Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Tambah Kekuatan, Dua Kapal Tunda Perkuat Koarmada III

Kompas.com - 21/08/2023, 20:13 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) menambah kekuatan dengan hadirnya dua kapal tunda atau tugboat buatan dalam negeri.

Dua kapal tunda produksi PT Noahtu Shipyard itu diberi nama TD Umsini dan TD Irau, diresmikan oleh Wakil Kepala Staf TNI AL (Wakasal) Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (21/8/2023).

Wakasal mengatakan, tersedianya harbour tug atau kapal tunda yang mumpuni akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas waktu dan keamanan bernavigasi bagi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang akal lepas sandar dari pelabuhan pangkalan TNI AL.

“Di samping itu, pembangunan harbour tug TD Umsini dan TD Irau oleh PT Noahtu Shipyard merupakan salah satu bukti nyata dari kemandirian industri pertahanan dalam negeri,” kata Heri, dikutip dari siaran pers Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal), Senin.

Baca juga: Latihan Militer Asia Tenggara, TNI AL Akan Kerahkan KRI Kerambit-627 dan Pesawat Casa

Nantinya, TD Umsini dan TD Irau akan memperkuat Komando Armada (Koarmada) III yang meliputi wilayah laut Indonesia bagian timur.

Pembangunan dua kapal tunda ini dilatarbelakangi dengan bertambahnya unsur KRI di Koarmada III.

Saat ini, Koarmada III telah diperkuat kapal jenis angkut tank, kapal bantu rumah sakit (KBRS), dan kapal patroli, sehingga dibutuhkan adanya kapal tunda.

Kapal tunda TNI AL dirancang untuk memberikan pelayanan pemanduan dan penundaan dalam membantu pergerakan manuver KRI keluar masuk pelabuhan.

Baca juga: Momen Prajurit TNI AL Upacara HUT Ke-78 RI di Tengah Samudera Atlantik Utara

“Kita ketahui bersama TNI AL mengelola sistem senjata armada terpadu (SSAT) yang terdiri dari kapal atau KRI, pesawat terbang pasukan marinir, dan pangkalan,” kata Heri.

Adapun TD Umsini dan TD Irau memiliki spesifikasi panjang 30 meter, lebar 12 meter, serta tinggi 5,1 meter. Memiliki kecepatan hingga 12 knot dengan endurance hingga 5 hari, serta dilengkapi dengan akomodasi untuk 10 orang personel.

Selain sebagai kapal tunda, keduanya juga berfungsi sebagai kapal Search and Rescue (SAR) karena dilengkapi dengan Fire Fighting untuk membantu pemadaman serta evakuasi korban di laut.

TD Umsini dan TD Irau mampu mendorong kapal seberat 5.000 ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com