Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Jadi Kandidat Bakal Cawapres Ganjar, Andika Perkasa: Saya Berterima Kasih dan Tak Menyangka

Kompas.com - 13/08/2023, 07:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengaku tak pernah membayangkan bisa masuk menjadi satu dari lima kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Hal ini disampaikan saat menyatakan kesiapannya jika kelak dipilih sebagai bakal cawapres mendampingi Ganjar pada Pilpres 2024.

Nama Andika Perkasa diketahui disebut oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

"Bahwasanya kemudian Mbak Puan menyebut saya masuk dalam lima, ya saya sangat berterima kasih. Itu penghormatan benar lah. Enggak nyangka lah sejauh itu," kata Andika dalam program Gaspol! Kompas.com, yang ditayangkan di kanal YouTube Kompas.com, dikutip Minggu (13/8/2023).

Baca juga: Sulit Beri Alasan Kenapa Dukung Ganjar, Andika Perkasa: Lebih ke Hati Sih

Andika lantas menjelaskan mengapa tak pernah membayangkan menjadi kandidat bakal cawapres Ganjar.

Ia mengaku bahwa selama ini tidak pernah ada pembicaraan wacana menyandingkan dirinya dengan Ganjar. Hal itu diketahuinya setelah kerap berbincang dengan elite PDI-P.

"Komunikasi sering, komunikasi sering, tapi kan komunikasi ndak pernah ngomongin spesifik itu. Enggak pernah, enggak pernah ngomongin tim pemenangan, enggak pernah ngomongin wakil presiden, kan enggak pernah," ujarnya.

Kendati demikian, apabila ia tak terpilih sebagai bakal cawapres Ganjar dan ketua tim sukses (timses), Andika tetap siap ditugaskan apa pun.

Baca juga: Meski Dukung Ganjar, Andika Perkasa Akui Ada Kecocokan dengan Prabowo dan Anies

Ditanya lebih jauh mengenai kesiapan jika dipilih menjadi menteri apabila Ganjar Pranowo presiden terpilih, Andika menjawab dengan santai.

Ia mengaku enggan menaruh ekspektasi agar tidak kecewa di kemudian hari.

Oleh karenanya, Andika menyerahkan sepenuhnya soal peluang menjadi menteri kepada presiden terpilih.

"Iya, (keputusan ada di tangan presiden) presiden terpilih yang pasti juga bicara dengan partai politik pengusung . Ya itulah, lebih baik kita tidak membidik (menyasar mengisi pos menteri) lah," kata mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) ini.

Baca juga: Kode Batik Merah Andika Perkasa Saat Hadiri Acara Bulan Bung Karno PDI-P

Sebagai informasi, masuknya nama Andika sebagai kandidat cawapres Ganjar, pertama kali disampaikan oleh Puan Maharani dalam persiapan perayaan puncak Bulan Bung Karno beberapa waktu lalu.

"Ya, saya yang ditugaskan untuk kemudian nantinya itu membentuk tim. Masuk (Andika) dalam list saya," kata Puan saat menilik persiapan perayaan puncak Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Puan bahkan mengakui beberapa waktu belakangan ada kedekatan antara PDI-P dan Andika Perkasa.

Apalagi, Andika Perkasa telah berkomunikasi dengan Megawati dan berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur.

Nama Andika bahkan masuk dalam lima nama kandidat cawapres Ganjar. Ia bersaing dengan empat nama lain, yakni Sandiaga Uno, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Soal Maju Pilpres 2024, Andika Perkasa: Saya Tak Ingin Jadi Apa-apa...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com