JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa blak-blakan soal batik merah yang dikenakannya saat menghadiri acara Bulan Bung Karno yang diadakan PDI-P di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Juni lalu.
Andika mengatakan, kehadirannya ke acara yang dihelat PDI-P untuk memenuhi undangan langsung dari partai berlambang banteng itu. Di sana, tertulis dresscode yang sudah diatur untuk pihak internal maupun eksternal partai.
"Jadi pada saat 24 Juni itu saya dapat undangan. Yang jelas belum (jadi kader PDI-P) saat itu, belum. Karena di undangan itu tertulis dresscode internal partai menggunakan merah hitam," kata Andika dalam program Gaspol! Kompas.com yang tayang pada Jumat (11/8/2023) malam.
Baca juga: Akui Temui Surya Paloh, Andika Perkasa Tolak Pinangan Nasdem Jadi Capres
Andika menuturkan, untuk eksternal partai atau undangan lain, diminta mengenakan batik. Oleh karena itu, ia memilih mengenakan batik demi menghadiri undangan tersebut.
Kendati begitu, ia mengeklaim bahwa warna batik merah yang dikenakannya saat itu hanya kebetulan.
"Jadi saya datang pakai batik karena memang saya bukan bagian dari internal PDI-P. Dan warnanya merah, ya kebetulan aja. Batik itu kan macam-macam," kata Andika berseloroh.
Lebih lanjut, ia tidak mau menjelaskan mengenai statusnya yang sudah menjadi kader PDI-P atau belum.
"Ya itu saya enggak bisa ngomong, karena memang ada yang belum boleh saya ngomong. Dan bukan saya nanti yang ngomong," ucapnya lagi.
Sebagai informasi, nama Andika malang-melintang di bursa capres maupun cawapres untuk pilpres tahun depan.
Sebelumnya, ia sempat masuk nominasi capres dari Partai Nasdem, sebelum Partai besutan Surya Paloh itu akhirnya memilih mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Baca juga: Andika Perkasa Minta Publik Awasi Proses Peradilan Kasus Dugaan Suap Kabasarnas
Nama Andika juga masuk dalam radar cawapres pasangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Belum lama ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto sempat menggoda Andika sebagai bacawapres.
Hal ini disampaikan Hasto usai ditanya soal nama Andika Perkasa yang belakangan masuk dalam kandidat ketua tim sukses (timses) pemenangan Ganjar.
Hasto mengatakan, Andika Perkasa juga berpeluang masuk dalam timses pemenangan Ganjar.
Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Sulitnya Andika Perkasa Membaca Mimik Jokowi
"Opsi-opsi yang disuarakan teman-teman kan, kalau kita lihat nama-nama yang beredar. Ibu Mega (Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri) kan belum memutuskan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar," kata Hasto di sela-sela pelatihan juru kampanye (jurkam) pemenangan Ganjar, Selasa (18/7/2023).
"Jadi, antara sebagai timses, kemudian opsi-opsi sebagai bakal calon wakil presiden itu juga masih terbuka buat Pak Andika," ujarnya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.