JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengakui bahwa dirinya memiliki kecocokan dengan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Meski begitu, ia tetap menjatuhkan dukungan untuk bakal capres dari PDI-P, Ganjar Pranowo.
Andika lantas membeberkan kecocokannya dengan Prabowo. Hal ini merujuk pengalamannya saat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) maupun Panglima TNI.
Diketahui, saat itu Andika Perkasa merupakan bawahan Prabowo yang merupakan Menteri Pertahanan (Menhan).
"Oh, ada (kecocokan), ya saya sebagai anak buah, sebagai KASAD. Kan, saya sebagai KASAD, Pak Prabowo kemudian menjadi Menteri Pertahanan. Saya sebagai Panglima apalagi, saya bekerja untuk beliau sebagai atasan saya," kata Andika dalam program Gaspol! Kompas.com yang ditayangkan di kanal YouTube Kompas.com, dikutip Minggu (13/8/2023).
Baca juga: Sulit Beri Alasan Kenapa Dukung Ganjar, Andika Perkasa: Lebih ke Hati Sih
Selanjutnya, dengan Anies Baswedan, Andika Perkasa mengaku memiliki pengalaman bekerja bersama.
Kala itu, Andika bertugas menghadap Anies yang masih Gubernur DKI Jakarta. Tujuannya untuk memeriksa bagaimana perkembangan Covid-19.
Andika saat itu bertugas sebagai Wakil Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
"Pada saat covid, saya juga datang ke gubernur waktu itu. Cocok kita bekerja. Pasti, karena apa, karena prinsipnya bekerja itu kan kalau kita sifatnya hirarki, ya kita harus patuh," ujarnya.
"Kalau sifatnya horizontal, kita harus saling mendukung. Yang penting kita tupoksi kita, tapi apa yang bisa kita bantu apabila diminta, kita pasti siap," kata Andika melanjutkan.
Baca juga: Akui Temui Surya Paloh, Andika Perkasa Tolak Pinangan Nasdem Jadi Capres
Namun, Andika mengatakan, harus memilih satu dalam konteks pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Akhirnya pilihan jatuh kepada Ganjar Pranowo.
Ditanya soal alasannya memilih Ganjar, Andika Perkasa mengaku sulit untuk menjelaskan secara rasional.
Menurutnya, hal ini lebih mengenai perasaan dan hati, yakni lebih cocok untuk mendukung Ganjar Pranowo.
Walaupun, Andika Perkasa mengaku baru bekerja bersama Ganjar dan terlibat obrolan serius sebanyak satu kali.
"Kalau ngomong serius itu kan cuma sekali saya sama Mas Ganjar, baru sekali. Itu pun pada saat Covid. Jadi, saya sebagai Wakil Ketua Pelaksana PCPEN datang ke provinsi-provinsi. Waktu ke Jawa Tengah, saya menghadap ke rumah gubernur, rumah dinas, ya itu saja. Selebihnya enggak," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, nama Andika Perkasa masuk dalam kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar.
Baca juga: Soal Maju Pilpres 2024, Andika Perkasa: Saya Tak Ingin Jadi Apa-apa...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.