Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Anang Gabung PDI-P: Kagum Sosok Soekarno dan Ganjar Pranowo

Kompas.com - 25/07/2023, 19:59 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Anang Hermansyah mengaku telah pindah partai politik dari Partai Amanat Nasional (PAN) ke PDI-P.

Ia pun mencalonkan diri sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPR Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat V Kabupaten Bogor.

"Ya kalau ngomong, aku sejak kapannya (gabung) ya sejak mencalonkan ini, dan aku bertemu dengan teman-teman di PDI-P karena aku juga dulu di parlemen 2014 kan memang dekat dengan PDI-P. Jadi, gayung bersambut lah," kata Anang saat dihubungi, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Gabung PDIP, Anang Hermansyah Jadi Bacaleg DPR Dapil Kabupaten Bogor

Anang mengaku memiliki sejumlah alasan gabung PDI-P. Pertama, ia mengagumi sosok Presiden Pertama RI sekaligus Proklamator Kemerdekaan, Soekarno.

Kemudian ia mengklaim PDI-P mampu mendidik para kadernya dengan baik. Sehingga, menurut dia para kader PDI-P dapat bekerja menempati posisi strategis di eksekutif maupun legislatif.

"Artinya bahwa PDI-P melahirkan petugas partai, Pak Jokowi yang sudah 80 persen kepuasan publiknya, ya itu lah menandakan bahwa partai ini partai yang well managed. Bagaimana dia menciptakan kader-kader untuk menyelesaikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Baca juga: PKB Tak Mau Berandai-andai Tinggalkan Gerindra jika Jadi Kerja Sama Politik dengan PDI-P

Sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang didapuk menjadi bakal calon presiden PDI-P, disebutnya, juga menjadi alasan dirinya bergabung dengan partai berlambang banteng itu.

Ia menilai Ganjar sebagai sosok yang dekat dengan rakyat. Anang mengaku mengenal akrab Ganjar sejak pandemi Covid-19 mulai melanda.

"Aku keliling waktu itu sempat keliling Jawa Tengah, dan bertemu dengan beliau, bikin podcast dengan beliau, aku jatuh cinta dengan beliau," ungkap Anang.

"Bagaimana dia menyampaikan, dia bahasanya enggak rumit, dia energik, dia sumeh kalo Bahasa Jawa-nya senyum. Menyenangkan lah dengan beliau itu," sambung dia.

Baca juga: Ditanya Kapan Puan Maharani Berkunjung, PAN: Mungkin PDI-P Tunggu Waktu Terbaik

Di sisi lain, Anang mengaku memiliki visi dan misi yang sejalan dengan PDI-P. Oleh karena itu, dia tak hanya melihat adanya pihak yang mengajak untuk bergabung PDI-P.

Sebaliknya, Anang mengatakan dirinya juga mempelajari sejumlah hal terlebih dulu sebelum masuk PDI-P.

"Jadi aku pelajarin betul gitu. Dengan apa yang ingin aku bawa ke parlemen nanti, itu akan bisa benar-benar visi misiku bisa berjalan dengan baik," tutur dia.

Terakhir, Anang menegaskan sudah mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PAN sejak bergabung PDI-P.

Baca juga: Fraksi PDI-P Resmi Ajukan Pembentukan Pansus JIS ke Ketua DPRD DKI

Ia juga mengaku sudah tidak aktif di partai berlambang matahari itu sejak lima tahun terakhir.

Perlu diketahui, Anang dulunya adalah Anggota DPR dari Fraksi PAN Periode 2014-2019. Saat itu ia mewakili Dapil Jawa Timur V meliputi wilayah Jember dan Lumajang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com