Panglima TNI Diplomasi Militer ke Thailand, Bahas Kerja Sama Intelijen hingga Keamanan ASEAN

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melaksanakan diplomasi militer dengan mengunjungi Panglima Angkatan Bersenjata Thailand Jenderal Chalermphon Srisawasdi di Thailand, Jumat (21/7/2023) waktu setempat.

Dalam pertemuan itu, Yudo dan Chalermphon Srisawasdi membahas berbagai isu terkait situasi yang sedang berkembang.

“Dan yang terpenting adalah bagaimana meningkatkan kerja sama militer di antara dua pihak yang selama ini sudah berjalan dengan sangat baik,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono dalam keterangan tertulis, dikutip pada Minggu (23/7/2023).

Baca juga: Panglima TNI Sebut Pilot Susi Air Sehat, Upaya Negosiasi dengan KKB Terus Dilakukan

Beberapa poin pembicaraan di antaranya adalah peningkatan kerja sama militer antara TNI dan Royal Thailand Armed Forces (RTAF) dalam bentuk intelijen, operasi, serta latihan dan pendidikan.

Yudo dan Chalermphon Srisawasdi turut membahas keamanan kawasan ASEAN.

“Kerja sama militer bilateral ini merupakan usaha TNI dalam melakukan diplomasi militer, yang salah satu tujuannya adalah menciptakan stabilitas dan reliabilitas keamanan kawasan,” tutur Kapuspen.

Baca juga: Panglima TNI Tunjuk Eks Pangkolinlamil Laksda Erwin Jadi Pangkogabwilhan I

Di samping itu, Panglima Yudo mengharapkan dukungan Chalermphon Srisawasdi terkait keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023.

Yudo juga mengundang Chalermphon untuk dapat hadir pada puncak pelaksanaan Latihan Bersama ASEAN Solidarity Exercise (ASEX-01N) di perairan Natuna, pada pertengahan September 2023.

Adapun ASEX-01N merupakan latihan bersama yang melibatkan militer negara-negara ASEAN serta akan menitikberatkan latihan keamanan maritim gabungan dan pemberian bantuan kemanusiaan.