Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji Indonesia yang Sempat Hilang Ditemukan Meninggal, Kini Sudah Dimakamkan

Kompas.com - 12/07/2023, 12:39 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah jemaah haji Indonesia, Niron Sunar Sunah (77) yang sempat dinyatakan hilang telah dimakamkan di Syaraya, Mekah, Arab Saudi, Selasa (11/7/2023), sekitar pukul 19.30 waktu setempat.

Jurnalis Kompas TV, Abel Insani yang melaporkan langsung dari Arab Saudi menyebut Niron langsung disemayamkan setelah sang istri melihat jenazah suaminya yang sebelumnya ditemukan di Rumah Sakit An-Noor.

"Dari (petugas) perlindungan, langsung melakukan proses agar segera dimakamkan, kemarin tepat 19.30 waktu Arab Saudi, Niron langsung disemayamkan di daerah Syaraya, Arab Saudi," ujar Abel, dikutip dari Kompas TV, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Suami Hilang dan Ditemukan Meninggal, Istri Jemaah Haji Probolinggo Trauma

Abel mengatakan, setelah mengetahui suaminya telah wafat, sang istri mengalami trauma.

Oleh karena itu, Tim perlindungan jemaah (Linjam) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) langsung memberikan layanan psikologis guna memulihkan kondisi mentalnya.

"Pada saat ini terus dilakukan ada layanan psikologis untuk istri Niron yang berada di hotel," terang dia.

Sebelumnya diberitakan, Niron, jemaah haji asal Kabupaten Probolinggo kelompok yang termasuk ke dalam terbang (kloter) 65 Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kasat Ops Perlindungan Jemaah Haji di Armuzna, Harun Al Rasyid mengatakan, jenazah Niron ditemukan di Rumah Sakit An-Noor.

Baca juga: Jemaah Haji Probolinggo Sempat Hilang dan Ditemukan Meninggal Dimakamkan

Penemuan Niron berawal dari pesan yang beredar melalui WhatsApp yang memberikan informasi terdapat seorang jenazah yang memiliki ciri-ciri mirip.

Pukul 10.15 WAS (Waktu Arab Saudi), pihaknya berkoordinasi dengan berbagai pihak mulai dari Mashariq, ketua kloter, dan istri almarhum.

Usai melihat ciri khusus, istri almarhum membenarkan bahawa jenazah tersebut adalah suaminya. Pengecekan pun dilakukan dengan pencocokan berbagai data, seperti paspor, visa, dan sidik jari.

Setelah negosiasi yang panjang dan cukup alot, pukul 20.15 jenazah bisa langsung dimandikan.

Pihak maktab dan pengurus Arab Saudi merespons keinginan keluarga membawa jenazah ke Masjidil Haram untuk disalatkan selepas maghrib. "Istri almarhum melihat ciri khusus yang melekat di tubuh jenazah.

Beliau memastikan itu jenazah suaminya," ujar Harun. Mulanya dilaporkan terdapat 10 jemaah haji Indonesia yang hilang saat ibadah puncak. Sebanyak 7 orang dari mereka ditemukan selamat.

Tim Linjam PPIH juga terus menyisir kawasan Armuzna serta kantor polisi dan rumah sakit yang berada di sekitarnya buat mencari keberadaan 2 jemaah lain yang hilang.

Mereka juga bekerja sama dengan kepolisian Arab Saudi buat mencari kedua jemaah itu. Jika sampai pelaksanaan haji selesai keduanya belum ditemukan, proses pencarian akan dilanjutkan oleh tim dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com