Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Telah Bekerja Sama dengan PDI-P, PPP Enggan Hengkang dari KIB

Kompas.com - 27/06/2023, 19:48 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyatakan keenganan PPP hengkang dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) meskipun sudah menjalani kerja sama politik dengan PDI-P.

Menurutnya, KIB tidak perlu bubar saat ini, sebab langkah politik Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar masih bisa berubah soal penentuan bakal calon presiden (bacapres).

“Golkar memiliki capres bernama Airlangga Hartarto, PPP memiliki capres bernama Ganjar Pranowo, adapun PAN masih timbang menimbang. Kan posisinya baru itu sekarang di KIB,” ujar Awiek ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: PPP Yakin Sandiaga Bakal Dipilih PDI-P Dampingi Ganjar

Menurutnya, sejak awal KIB terbentuk, Golkar telah menawarkan Airlangga sebagai bacapres dan mempersilakan PPP dan PAN memberikan usulan.

Maka dari itu, PPP kemudian memilih Ganjar sebagai bacapres dan menjalin kerja sama dengan PDI-P sebagai partai politik (parpol) yang menaungi Gubernur Jawa Tengah itu.

Ia menuturkan, jika nantinya sikap PAN dan Golkar sama dengan PPP, maka KIB tak perlu dibubarkan. PPP pun masih menunggu keputusan tersebut.

“Kalau kemudian nanti ternyata PAN dan Golkar sama-sama mengusung Ganjar, berarti KIB plus. Tetapi, kalau ternyata tidak sama, ya berarti akan berakhir pada saatnya nanti,” ucapnya.

Diketahui Golkar saat ini tengah menjajaki pembentukan koalisi besar bersama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang berisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca juga: PPP Ingatkan Pendukung Usai Ganjar Bertemu Anies: Jangan Overdosis, Perbedaan Politik Itu Biasa

Tujuannya, untuk mendorong agar Airlangga bisa menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi Prabowo Subianto di posisi bacapres.

Sedangkan, PAN masih menimbang-nimbang bakal bekerja sama dengan PDI-P atau merapat ke Gerindra. Suara elite PAN pun terpecah terkait keputusan itu.

Bagi PAN yang terpenting adalah mendorong agar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bisa diterima sebagai bacawapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com