Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Yakin Sandiaga Bakal Dipilih PDI-P Dampingi Ganjar

Kompas.com - 27/06/2023, 19:29 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meyakini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bakal dipilih PDI-P menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo.

Meskipun, saat ini PDI-P belum menyatakan pembentukan koalisi dengan PPP maupun dua partai politik (parpol) lain yang sama-sama mengusung Ganjar, yaitu Partai Hanura dan Perindo.

“Ya memang di PDI-P enggak ada koalisi, yang ada kerja sama politik, koalisi itu di tempat lain. PPP sudah bekerja sama politik dengan PDI-P,” ujar Juru Bicara PPP Achmad Baidowi alias Awiek di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: PPP Yakin Sandiaga Bakal Tarik Suara Konstituen Muda dan Santri pada Pemilu 2024

Ia menilai, partai politik (parpol) yang membentuk koalisi saat ini pun masih bisa bubar jika tak menemukan kesepakatan soal pengusungan bakal calon presiden (bacapres) dan bacawapres.

Berkaca dari Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, lanjut dia, koalisi yang pasti baru bisa ditentukan bahkan satu hari jelang pendaftaran bacapres-bacawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Tapi PPP optimis, PPP dengan langkah-langkah politik yang akan dilakukan senafas dan sejalan dengan PDI-P,” ucap dia.

Terakhir, ia menuturkan bahwa salah satu aspek yang dipertimbangkan soal penentuan bacapres dan bacawapres adalah tingkat elektabilitas.

Baca juga: PPP Tak Masalah jika Andika Perkasa Pimpin Tim Pemenangan Ganjar

Bagi Awiek, Ganjar dan Sandiaga memiliki modal elektabilitas yang tinggi saat ini.

“Karena memang dari hasil sejumlah lembaga survei, elektabilitas keduanya itu cukup bagus, kalau dipadukan lebih bagus lagi,” imbuh dia.

Diketahui PDI-P telah membangun kerja sama dengan PPP, Partai Hanura, dan Perindo.

Kemudian PDI-P juga telah mengadakan pertemuan dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat.

Tapi sampai saat ini, PDI-P masih belum mengumumkan pembentukan koalisi.

Meski begitu, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyiratkan pihaknya bakal terus melakukan komunikasi politik dengan parpol lain untuk memperbesar dukungan pada Ganjar.

Baca juga: PPP Ingatkan Pendukung Usai Ganjar Bertemu Anies: Jangan Overdosis, Perbedaan Politik Itu Biasa

Meski memenuhi presidential threshold (PT) sebesar 20 persen kursi DPR RI, tapi Megawati enggan mengusung Ganjar sendiri, ia ingin tetap bekerja sama dengan parpol lain.

Di sisi lain, Sandiaga Uno baru saja bergabung ke PPP usai sebelumnya menjadi bagian dari Partai Gerindra. Kini, PPP tengah menyodorkan Sandiaga sebagai bacawapres Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com