PPP Yakin Sandiaga Bakal Tarik Suara Konstituen Muda dan Santri pada Pemilu 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meyakini bahwa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bakal menarik suara pemilih muda dan santri untuk memilih PPP pada Pemilu 2024.

Sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga juga disebut telah menyusun sejumlah strategi untuk memenangkan pemilu.

“Sudah disampaikan skema-skemanya dan Bang Sandi sendiri berkomitmen untuk juga membawa orang-orangnya, jajarannya untuk diarahkan nyaleg dari PPP,” ujar Awiek di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: PPP Yakin Ganjar-Sandiaga Bisa Menang Pilpres Satu Putaran

Selain itu, dia menambahkan, Sandiaga telah memimpin rapat perdana sebagai Ketua Bappilu.

Mantan kader Partai Gerindra itu menargetkan PPP memperoleh suara yang signifikan ketimbang Pemilu 2019, di mana partai berlambang kabah itu hanya mendapatkan 6,3 juta suara.

“Beliau (Sandiaga) menargetkan PPP akan menargetkan 11 juta suara. Sama dengan perolehan di (Pemilu) 2004 dan ya 1999 lah,” paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) M Ghulam Dhofir mengatakan, Sandiaga cukup dikenal dikalangan para santri.

Ia mengungkapkan, popularitas Sandiaga di kalangan santri lantaran beberapa idenya untuk pesantren, seperti Pesantren Go Digital dan Pesantrenpreneur.

Baca juga: Minta Maaf Tak Penuhi Undangan PDI-P, Sandiaga Uno: Saya Tengah Ibadah Haji

“Ide kemandirian pesantren sering dibawa Pak Sandi saat silaturahmi dengan pesantren yang membuat kalangan santri bisa mengelola bisnis dengan lebih modern,” tururnya.

Adapun Sandiaga telah resmi bergabung dengan PPP pada Rabu (14/6/2023).

Dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/6/2023), ia didapuk menjadi ketua bappilu dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk Ganjar Pranowo.

Forum tersebut juga memerintahkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk melobi Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri agar Sandiaga dipilih menjadi bakal RI-2.