Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Mimpi Naik Kereta Bareng Jokowi-Megawati, Orang Dekat Coba Tafsirkan Artinya

Kompas.com - 21/06/2023, 05:31 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan menafsirkan mimpi Presiden ke-6 sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait perjalanan menggunakan kereta api bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-5 sekaligus Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Hinca mengaku sebagai orang dekat dan sangat mengerti SBY. Sebab, ia pernah menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat mendampingi SBY yang masih menjabat Ketua Umum Partai Demokrat kala itu.

"Saya mendampingi Pak SBY cukup lama. Baik sebagai Presiden maupun sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, yang beliau ketua umumnya. Tentu saya sangat mengerti dan dekat sekali dengan Pak SBY dan keluarga," ujar Hinca saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Sebagai orang dekat SBY, Hinca lantas mencoba mengartikan mimpi SBY yang ramai menjadi perbincangan tersebut.

Baca juga: Nasdem: Kami Harap Anies Baswedan adalah Presiden ke-8 dalam Mimpi SBY

Menurutnya, SBY memiliki kerinduan besar dalam menyampaikan pesan moral kepada masyarakat Indonesia yang sangat dicintainya.

Hinca mengatakan, SBY memiliki harapan yang baik terkait mimpinya itu.

Sebab, SBY memulai dengan mimpi mengenai Presiden Jokowi yang menjemput di Cikeas, di mana yang muda menjemput yang lebih tua.

Setelah itu, mereka bersama-sama menjemput sosok yang lebih tua lagi, yakni Megawati. Hinca mengatakan, ada pesan moral mendalam mengenai etika dalam mimpi SBY ini.

"Dijemput, pergi, lalu pergi mengantarkannya baik kereta ke tempatnya masing-masing. Ibu Mega ke Blitar, Pak Jokowi di Solo, dari Solo, Pak SBY langsung ke Pacitan," kata Hinca.

Baca juga: Cerita SBY soal Mimpinya Naik Kereta Bersama Mega Dinilai Bukan Sinyal Koalisi, tapi…

"Indah sekali, tiga negarawan kita yang pada waktunya menyampaikan kepada publik, 'kami pernah menjadi Presiden, sekarang menjadi rakyat'. Dan jika itu terjadi, indah sekali. Dan saya kira, substansinya itu yang harus diambil," ujarnya lagi.

Lebih lanjut, Hinca menilai kata 'mimpi' dalam cuitan SBY sebenarnya lebih diartikan sebagai harapan.

Sebab, kata Hinca, setiap ia berbincang dengan SBY, mantan Presiden tersebut selalu bercerita tentang bagaimana menjadi rakyat kembali setelah tidak berkuasa.

Hinca mengatakan, ketika seseorang sudah berhasil mencapai puncak gunung, maka orang itu harus kembali bersiap untuk turun ke bawah.

"Tafsirkan pesan ini adalah pesan negarawan dari Pak SBY yang menyampaikan pesan itu kepada Pak Jokowi, ke Pak Jokowi, dan kemudian ke Bu Mega. Dan kalau rakyat ini menyaksikan ketiganya, saya kira luar biasanya pesannya ke generasi muda di Indonesia, bagaimana pemimpin setelah menjadi rakyat tetaplah menjadi rakyat yang dicintai rakyat," kata Hinca.

Baca juga: Kisah Mimpi Naik Kereta Bersama, Upaya SBY Ambil Hati Mega...

Mimpi SBY

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY sebelumnya mengaku bermimpi melakukan perjalanan menggunakan kereta bersama Presiden Joko Widodo dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com