Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Dinilai bak Kejatuhan "Durian Runtuh" Usai Sandi Resmi Bergabung

Kompas.com - 15/06/2023, 05:39 WIB
Miska Ithra Syahirah,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menyebut, bergabungnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membawa banyak keuntungan bagi partai yang identik dengan lambang Ka'bah tersebut.

Adi bahkan menyebut, sosok Sandi dapat menjadi magnet elektoral sendiri bagi PPP.

"Kalau Sandi gabung ke PPP tentu secara tidak langsung PPP-nya dapat durian runtuh, dapat untung banyak gitu ya, karena ada Sandi yang jadi magnet di sana," ujar Adi saat dihubungi pada Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Sandiaga Uno Bantah Pilih Gabung PPP karena Gagal Dekati PKS

Ia mengatakan, ketokohan seorang tokoh menjadi aspek penting bagi suatu partai untuk menciptakan kekuatan yang signifikan. Sandi, menurutnya, merupakan salah satu tokoh besar di dunia politik, yang diyakini dapat menjadi daya tarik sendiri bagi PPP.

"Bahkan ketokohan menjadi variabel yang utama apakah parpol itu established atau tidak," ujarnya.

Di samping itu, ia menyebut, mantan Wakil Gubernur itu merupakan salah satu politisi yang punya logistik melimpah dan memadai. Hal itu tidak terlepas dari latar belakang Sandi yang notabene adalah seorang pengusaha.

"Dan itu akan memudahkan menggerakkan mesin-mesin politik yang ada di PPP," katanya.

Untuk diketahui, Sandi telah resmi bergabung dengan PPP. Peresmian tersebut dilakukan di kantor Dewan Perwakilan Partai (DPP) PPP di Jakarta Pusat, Rabu.

Ketua Umum PPP Mardiono bersama Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy dan Sekjen PPP Arwani Thomafi terlihat naik ke panggung bersama Sandi.

Sandi yang saat itu mengenakan kemeja putih dan peci hitam, terlihat dikenakan jaket berwarna hijau berlogo Kakbah usai diberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) oleh Mardiono.

Baca juga: Sandiaga Uno Bantah Pilih Gabung PPP karena Gagal Dekati PKS

"Mulai hari ini kita punya keluarga baru di Partai Persatuan pembangunan," ujar pembawa acara.

Sandi pun tampak sumringah usai menerima KTA PPP dan dipakaikan jaket berwarna hijau.

Sebelumnya, Mardiono mengungkapkan bahwa Sandiaga Uno sudah selesai menjalani ospek atau masa pengenalan di PPP.

Menurut Mardiono, Sandiaga dinyatakan lulus sebagai kader PPP dan akan diberikan kartu tanda anggota (KTA).

Baca juga: Ketum PPP: Kita Tunggu Efek Hoki Pak Sandiaga...

"Pak Sandi mulai hari ini Insya Allah resmi menjadi anggota keluarga besar PPP," ujar Mardiono.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com