Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Faktor Jokowi Tertinggi di PDI-P, Nasdem Terendah

Kompas.com - 24/05/2023, 21:54 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan faktor Presiden Joko Widodo tertinggi terhadap partai politik (parpol) ada pada PDI Perjuangan (PDI-P).

Adapun yang dimaksud faktor Jokowi merujuk pada suatu entitas kekuatan modal politik yang termanifestasikan dalam figur Jokowi.

Dengan kata lain, sosok Jokowi menjadi pertimbangan bagi seseorang dalam menjatuhkan pilihan politik.

Terlepas apakah sosok yang dipilih adalah Jokowi sendiri ataupun merupakan sosok ataupun partai politik yang merepresentasikan Jokowi. Keduanya menjadi pertimbangan para pemilih.

Pada para pemilih parpol, faktor Jokowi tertinggi di PDI-P sebesar 41,1 persen dari pemilih partai ini yang mengaku akan mengikuti pilihan sosok calon presiden (capres) yang menjadi rujukan Jokowi.

"Selebihnya, pemilih menyatakan mempertimbangkan, tergantung dari siapa tokoh yang dirujuk dan sebagian kecil menolak sosok rujukan Jokowi," tulis Kompas.id, dikutip Rabu (24/5/2023) malam.

Baca juga: Survei Litbang Kompas Tunjukkan Alasan Publik Memilih Cawapres: Pengalaman, Prestasi, Merakyat, Berwibawa

Sementara, faktor Jokowi di Partai Hanura 33,3 persen, Partai Golkar 32,3 persen, Perindo 18,2 persen, dan PAN 17,6 persen.

Selanjutnya, Partai Demokrat 16,7 persen, Partai Gerindra 15,8 persen, PKB 15,5 persen, PPP 12 persen, PKS 10 persen, dan Partai Nasdem 8,5 persen.

Baca juga: Lihat Hasil Survei Litbang Kompas, Gerindra Yakin Prabowo Jadi Sosok Penerus Jokowi

Adapun survei ini dilaksanakan melalui wawancara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.

Melalui metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian lebih kurang 2,83 persen. Meski demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com