Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Semringah sampai Joget, Pilih Cak Imin Jadi Cawapres?

Kompas.com - 28/04/2023, 20:32 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto semringah sampai berjoget usai pertemuan antara elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2023) malam ini.

Di hadapan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin beserta elite PKB dan Gerindra, Prabowo tiba-tiba berjoget.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Prabowo berjoget ria dengan diiringi oleh tawa dan tepuk tangan para kader yang hadir.

Bahkan, Cak Imin ikut berpose di belakang Prabowo dengan senyum lebar.

Baca juga: Cak Imin Tertawa Keras Dengar Wacana Prabowo-Airlangga: Tidak Masuk Pembahasan

Saat ditanya mengenai Cak Imin yang berpeluang mendampinginya di Pilpres 2024, Prabowo meminta agar awak media melihat bahasa tubuhnya.

Dia juga menyebut Cak Imin dengan sebutan mantap.

"Kalian kan bisa lihat dari body language. Hahaha. Pokoknya mantap," ujar Prabowo.

Prabowo lantas menyinggung kerja sama Gerindra dan PKB, di mana mereka membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Menurut dia, Gerindra dan PKB sama-sama bersepakat bekerja untuk Indonesia dan rakyat.

Baca juga: Airlangga Klaim Belum Bahas dengan Prabowo Soal Opsi Jadi Cawapres Ganjar

"Sudah, itu. Jadi kepentingan rakyat yang terbaik untuk rakyat. Kita tidak mau terlalu banyak lompat sini lompat sana lah kira-kira," imbuhnya disambut tawa dan tepuk tangan.

Sebagai informasi, Cak Imin berkeras menginginkan agar menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Hingga saat ini, koalisi Gerindra-PKB tersebut tak kunjung mengumumkan nama cawapres Prabowo.

Hanya, kemarin, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J Mahesa menekankan nama cawapres sudah ada di kantong Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com