Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Tertawa Keras Dengar Wacana Prabowo-Airlangga: Tidak Masuk Pembahasan

Kompas.com - 28/04/2023, 19:36 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terbahak-bahak saat ditanya mengenai adanya usulan agar Prabowo Subianto menggandeng Airlangga Hartarto sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

Muhaimin Iskandar lantas menegaskan bahwa duet Prabowo-Airlangga tidak pernah dibahas.

Hal tersebut disampaikannya usai melakukan pertemuan antara PKB dan Gerindra di rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2023).

"Tidak masuk pembahasan, hahaha," ujar Cak Imin diiringi tawa.

Baca juga: Ke Rumah Prabowo Sore Ini, Cak Imin Akan Bahas Agenda Koalisi PKB-Gerindra ke Depan

Cak Imin pun meminta semua pihak untuk bersabar terkait cawapres yang akan mendampingi Prabowo.

Diketahui, Muhaimin Iskandar sejauh ini terus bersikeras untuk menjadi cawapres dari Prabowo.

Terlebih, Gerindra juga membentuk koalisi bersama PKB bernama koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Sebelumnya, dilansir dari Tribunnews, muncul skema memasangkan Airlangga Hartarto dengan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 mendatang.

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas melemparkan wacana duet tersebut.

Baca juga: Poltracking: Elektabilitas Prabowo Unggul di Semua Simulasi Capres, Terpaut Tipis dengan Ganjar

Yaqut Cholil Qoumas mengunggah foto Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang tengah bertemu Menteri Pertahanan (Menhan) dan juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Postingan yang berjumlah dua foto Airlangga-Prabowo itu diunggah di akun Instagram pribadi Yaqut @gusyaqut pada Kamis (27/4/2023).

Kemudian, pada caption yang dituliskan, Yaqut mendorong Airlangga-Prabowo agar berduet dalam Pilpres 2024 mendatang.

Menurutnya, jika hal tersebut terjadi, maka dianggap baik bagi demokrasi di Indonesia.

"Jika beliau berdua berpasangan pada Pilpres 2024 nanti, saya kok merasa kontestasi akan sangat kompetitif. Dan ini akan sangat baik untuk demokrasi dan menjanjikan bagi Indonesia yang raya ini," tulis Yaqut sebagai keterangan unggahannya.

Baca juga: PKB Klaim Prabowo dan Cak Imin Kini Sejajar, Makin Ngotot Usung Muhaimin Capres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com