JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku, belum membahas dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal wacana menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo.
Keduanya diketahui sempat bertemu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Sabtu (22/4/2023) malam.
“Itu kami belum bahas, karena itu masih berproses. Jadi itu belum dibahas di KIB (Koalisi Indonesia Bersatu),” ujar Airlangga dalam konferensi pers di rumah dinasnya, Kompleks Kementerian, Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023).
Baca juga: 3 Ketua Umum Partai dari KIB Berkumpul di Rumah Airlangga
Ia juga mengatakan, keputusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) turut mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) belum menjadi keputusan bersama di internal KIB.
“Itu adalah keputusan internal PPP, jadi belum dibahas di forum KIB,” ucap dia.
Di sisi lain, ia menyatakan menghormati keputusan PPP dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar di Yogyakarta pada Selasa (25/4/2023).
Airlangga menekankan bahwa setiap anggota KIB bebas menjalankan mekanisme internal partainya masing-masing sekalipun keputusan pengusungan capres berbeda satu sama lain.
“Tentu KIB menampung seluruh aspirasi yang dibawa oleh partai masing-masing. Jadi kalau keluarga, KIB ini seperti keluarga,” tutur dia.
“Jadi masing-masing kami berbicara atas nama KIB dan atas nama partai. Kemudian kita rundingkan kembali secara internal,” imbuh Airlangga.
Baca juga: Saat Sandiaga Bertemu Khusus dengan Jokowi di Tengah Isu Jadi Cawapres Ganjar
Diketahui saat ini KIB yang dihuni oleh Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tengah menjajaki koalisi besar bersama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang beranggotakan Partai Gerindra serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Di sisi lain, PDI-P telah resmi mengusung Ganjar sebagai capres di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
Prabowo kemudian sempat menemui Presiden Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Sabtu pagi. Seusai pertemuan, Prabowo menunjukan sinyal penolakannya ketika ditanya wartawan soal wacana menjadi cawapres bagi Ganjar.
“Partai mencalonkan saya sebagai capres. Partai saya agak kuat sekarang,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.