Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum PPP: Ganjar Paling Banyak Diusulkan oleh DPW untuk Jadi Capres

Kompas.com - 26/04/2023, 11:49 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengungkapkan, Ganjar Pranowo paling banyak diusulkan oleh DPW PPP untuk diusung menjadi calon presiden (capres).

Hal itu diketahui dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP di Yogyakarta yang berlangsung Selasa (25/4/2023).

“Harus diakui bahwa bahwa nama GP (Ganjar Pranowo) yang memang paling banyak disuarakan oleh DPW setelah mereka melakukan rapimwil atau mukerwil yang diikuti oleh cabang-cabang seluruh provinsi masing-masing,” ujar Arsul pada Kompas.com, Rabu (26/4/2023).

“Maka tak heran jika arahnya memang ke Ganjar Pranowo,” kata dia lagi.

Baca juga: Bakal Deklarasikan Capres Hari Ini, PPP: Banyak yang Usul Ganjar

Ia menyebutkan, penyampaian usulan memang menggunakan metode bottom up, atau mendengarkan semua aspirasi dari bawah. Artinya, usulan dari tingkat cabang dan wilayah diakomodasi.

“DPP tidak mempersoalkan teman-teman DPW atau DPC yang punya pandangan berbeda terkait dengan sosok yang akan diusulkan sebagai bacapres atau bacawapres,” kata dia.

Namun, menurut Arsul, diskusi akhirnya harus fokus pada penentuan satu nama yang bakal diusung sebagai capres dan diumumkan hari ini.

“Semuanya kami perdebatkan dan musyawarahkan di Rapimnas di Yogya kemarin, pada akhirnya memang harus mengerucut dan diputuskan satu nama,” ujar dia.

Ganjar resmi diusung sebagai capres oleh PDI-P. Pengumuman itu disampaikan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Sehari berselang, giliran Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang menyampaikan dukungannya pada Ganjar.

Baca juga: Disebut Layak Dampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024, Ridwan Kamil: Saya Ikut Keputusan Partai Golkar

Kemudian, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengeklaim Ganjar bakal mendapatkan dukungan dari parpol lain pekan ini.

Ia pun mengatakan, bandul politik sudah bergerak pasca-PDI-P mengumumkan capresnya. Beberapa parpol disebut melakukan pendekatan pada partai banteng.

“Kami katakan bahwa bandul politik akan bergerak setelah Ibu Megawati Soekarnoputri umumkan capres, maka berbagai kontak dengan parpol lain itu juga dilakukan, hanya kami mohon maaf tidak bisa sebutkan," tutur Hasto di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (24/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com