Salin Artikel

Waketum PPP: Ganjar Paling Banyak Diusulkan oleh DPW untuk Jadi Capres

Hal itu diketahui dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP di Yogyakarta yang berlangsung Selasa (25/4/2023).

“Harus diakui bahwa bahwa nama GP (Ganjar Pranowo) yang memang paling banyak disuarakan oleh DPW setelah mereka melakukan rapimwil atau mukerwil yang diikuti oleh cabang-cabang seluruh provinsi masing-masing,” ujar Arsul pada Kompas.com, Rabu (26/4/2023).

“Maka tak heran jika arahnya memang ke Ganjar Pranowo,” kata dia lagi.

Ia menyebutkan, penyampaian usulan memang menggunakan metode bottom up, atau mendengarkan semua aspirasi dari bawah. Artinya, usulan dari tingkat cabang dan wilayah diakomodasi.

“DPP tidak mempersoalkan teman-teman DPW atau DPC yang punya pandangan berbeda terkait dengan sosok yang akan diusulkan sebagai bacapres atau bacawapres,” kata dia.

Namun, menurut Arsul, diskusi akhirnya harus fokus pada penentuan satu nama yang bakal diusung sebagai capres dan diumumkan hari ini.

“Semuanya kami perdebatkan dan musyawarahkan di Rapimnas di Yogya kemarin, pada akhirnya memang harus mengerucut dan diputuskan satu nama,” ujar dia.

Ganjar resmi diusung sebagai capres oleh PDI-P. Pengumuman itu disampaikan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Sehari berselang, giliran Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang menyampaikan dukungannya pada Ganjar.

Kemudian, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengeklaim Ganjar bakal mendapatkan dukungan dari parpol lain pekan ini.

Ia pun mengatakan, bandul politik sudah bergerak pasca-PDI-P mengumumkan capresnya. Beberapa parpol disebut melakukan pendekatan pada partai banteng.

“Kami katakan bahwa bandul politik akan bergerak setelah Ibu Megawati Soekarnoputri umumkan capres, maka berbagai kontak dengan parpol lain itu juga dilakukan, hanya kami mohon maaf tidak bisa sebutkan," tutur Hasto di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (24/4/2023).

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/26/11492201/waketum-ppp-ganjar-paling-banyak-diusulkan-oleh-dpw-untuk-jadi-capres

Terkini Lainnya

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke