Ganjar Pranowo Dipilih Jadi Capres PDI-P, Demokrat Konsisten Dukung Perubahan Lewat Anies Baswedan

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengaku pihaknya tak terganggu dengan keputusan PDI-P mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

Ia mengatakan, keputusan PDI-P tak menyurutkan semangat perubahan yang disuarakan Demokrat melalui Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang telah lebih dulu mengusung Anies Baswedan sebagai capres.

“Tetap konsisten mengusung Anies Baswedan, memperjuangkan perubahan dan perbaikan di negeri ini,” ucap Herzaky, dalam keterangannya, pada Jumat (21/4/2023).

Ia menyatakan, jika Anies dipilih, maka tak ada lagi pembangunan yang membebani rakyat dan negara.

Baca juga: Ganjar Jadi Capres PDI-P, Nasdem: Strategi Kami Anies Presiden 2024

“Tak ada lagi era pembangunan yang gruda-grusu, tidak dengan perencanaan matang, lalu malah membebani negara dan rakyat seperti pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung,” papar dia.

Herzaky mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ingin memperjuangkan pembangunan yang mengutamakan kepentingan rakyat.

Maka, Demokrat mempercayakan visi itu pada Anies Baswedan sebagai capres.

“Mari untuk yang menginginkan perubahan dan perbaikan di negeri ini, kita satukan langkah. Bersama Demokrat, bersama Koalisi Perubahan, bersama Anies Baswedan,” imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri telah resmi memilih Ganjar sebagai capres dari PDI-P.

Baca juga: Ganjar Jadi Capres, Rivalitas dengan Puan Dinilai Sengaja Diciptakan PDI-P untuk Tes Ombak

Keputusan tersebut dibacakan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.

Megawati pun meminta Ketua DPP PDI-P Puan Maharani untuk membantu pemenangan Ganjar.

Puan juga ditugaskan untuk segera membentuk tim pemenangan Pilpres dan Pileg 2024, berkomunikasi intensif dengan Presiden Joko Widodo, serta ketua umum partai politik (parpol) lain.