Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Jokowi Marah ke PDI-P, PAN Jelaskan Ketidakhadiran Megawati di Silaturahmi Ketum Parpol

Kompas.com - 03/04/2023, 16:21 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) membantah jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menumpahkan amarahnya kepada PDI-P dalam acara Silaturahmi Ramadhan yang dihadiri sejumlah ketua umum partai politikMinggu (2/4/2023).

Sebab, banyak persepsi menduga bahwa Jokowi marah karena sikap PDI-P menolak kehadiran tim nasional (Timnas) sepak bola Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Hal ini yang disinyalir membuat hubungan Jokowi dan PDI-P tak baik-baik saja, sehingga Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan jajaran partainya tak hadir di acara silaturahmi yang digelar PAN.

"Pak Jokowi tidak marah. Pak Jokowi hanya menceritakan bahwa persoalan pildun (Piala Dunia) U20 dalam 2 minggu ini menyita perhatiannya," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi kepada Kompas.com, Senin (3/4/2023).

Baca juga: Megawati Tak Hadir Silaturahmi Ketum Parpol Bareng Jokowi, Diduga “Panas” karena Piala Dunia U20 Batal

Yoga mengatakan, tidak jadinya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 hendaknya menjadi pembelajaran untuk memajukan sepak bola Indonesia di mata dunia.

Terkait ketidakhadiran Megawati, Yoga menjelaskan bahwa hal itu sudah diinformasikan DPP PDI-P ke PAN.

Berdasarkan informasi yang diterima Yoga dari Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Megawati ada acara yang tidak bisa ditinggalkan.

"Bu Megawati diundang. Tetapi ada acara yang tidak bisa ditinggalkan. Kata Mas Hasto, karena ini adalah forum pertemuan ketum partai maka PDI-P tidak mengirimkan wakilnya," ujar Viva Yoga.

Juru Bicara DPP PAN ini mengungkapkan, Hasto sudah menginformasikan sebelumnya bahwa PDI-P tak bisa hadir dalam acara di Kantor DPP PAN.

Baca juga: Buka Peluang Gabung Koalisi Besar, PDI-P: Sejak Awal Memang Akan Gotong Royong dengan Kekuatan Lain

Sebelumnya, ketidakhadiran Megawati dalam acara silaturahmi ketua umum partai politik pendukung pemerintah bersama Presiden Jokowi memunculkan tanda tanya.

Muncul dugaan bahwa hubungan Jokowi dan Megawati memanas imbas pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Pasalnya, PDI-P sempat lantang menyuarakan penolakan kepesertaan Timnas Israel dalam turnamen sepak bola dunia yang sedianya digelar di Tanah Air pada Mei-Juni 2023 itu.

“Ada gangguan psikologis antara Presiden dan PDI Perjuangan. Sangat mungkin ini merupakan buntut dari pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 oleh FIFA,” kata Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: PDI-P dan Nasdem Tak Ikut Silaturahmi Ketum Parpol Bareng Jokowi, Zulhas: Mbak Mega dan Bang Surya ke Luar Negeri

Tak hanya PDI-P, dua kepala daerah yang juga kader PDI-P, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster, juga sempat menyuarakan penolakan kepesertaan Timnas Israel.

Menurut Bawono, sikap yang berujung pada batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 itu seakan menusuk presiden dari belakang.

Seolah kebijakan pemerintah yang telah direncanakan jauh hari sebelumnya tak didukung oleh kepala daerah dan partai pengusung presiden sendiri.

“Ironis karena sikap PDI Perjuangan dan kedua gubernur tersebut telah berkontribusi dalam mencoreng citra baik Presiden di dunia internasional,” ujar Bawono.

Baca juga: Piala Dunia U20 Kandas, Jokowi Dianggap Ditikam Ganjar hingga PDI-P

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com