Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

PLN dan PLN EPI Kembangkan Kawasan Ekonomi Hijau di Gunungkidul

Kompas.com - 15/03/2023, 10:49 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN dan Subholding PLN Energi Primer Indonesia (EPI) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Kesultanan Yogyakarta mengembangkan kawasan ekonomi hijau (green economy) di Yogyakarta.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman antara Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X itu berkaitan dengan pengembangan potensi daerah dalam transisi energi.

Tak ketinggalan, Direktur Utama (Dirut) PLN EPI Iwan Agung Firstantara dan Putri Kraton Yogyakarta Gusti Condrokirono juga turut menandatangani nota kesepahaman terkait pemberdayaan masyarakat DIY dalam transisi energi.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengapresiasi langkah PLN yang melibatkan masyarakat dalam agenda transisi energi. Menurutnya, Pemprov DIY memiliki semangat yang sama dengan PLN dalam pembangunan daerah dengan melibatkan masyarakat langsung.

“Dalam pembangunan DIY, kami memakai prinsip Sustainable Development Goals (SDGs). Maka kami mendukung penuh langkah PLN dalam program transisi energi untuk kepentingan bersama,” ungkap Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (15/3/2023).

Hal ini disampaikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam acara Pengembangan Ekosistem Green Economy untuk Mendukung Net Zero Emission Berbasis Keterlibatan Masyarakat, di Desa Gombang, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Kembangkan Energi Terbarukan, PLN Gandeng Masyarakat Gunungkidul Tanam Pohon Sumber Biomassa

Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kerja sama antara PLN dengan Kesultanan Yogyakarta dan Pemprov DIY merupakan wujud nyata dari pengembangan ekosistem hijau berbasis gotong royong warga.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kesultanan Yogyakarta dan Pemprov DIY atas kesempatan ini. Dalam mencapai target pengurangan emisi karbon, pemerintah tidak bisa berdiri sendiri,” ujar Darmawan.

“Maka dari itu diperlukan kolaborasi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan juga keterlibatan aktif masyarakat untuk mencapai target tersebut,” tambahnya.

Sri Sultan Hamengkubuwono X, lanjut Darmawan, menjaga bangsa ini dengan konsep Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Hankamrata). Hari ini Sri Sultan Hamengkubuwono X menjadi pionir untuk menjalankan konsep Ketahanan Energi Rakyat Semesta.

“Hal ini sesuai dengan pegangan hidup masyarakat Yogyakarta, yaitu Memayu Hayuning Bawana yang bermakna bagaimana cara hidup yang dilakukan bisa memperindah kehidupan asli yang sudah indah dari Tuhan,” ucap Darmawan.

Baca juga: Persiapan Piala Dunia U20, PLN Pastikan Kelistrikan di Stadion GBT Surabaya Optimal

Pasokan biomassa untuk turunkan emisi

Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo, Dirut PLN EPI Iwan Agung Firstantara, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam acara Pengembangan Ekosistem Green Economy untuk Mendukung Net Zero Emission Berbasis Keterlibatan Masyarakat, di Desa Gombang, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (14/3/2023). Dok. Humas PLN Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo, Dirut PLN EPI Iwan Agung Firstantara, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam acara Pengembangan Ekosistem Green Economy untuk Mendukung Net Zero Emission Berbasis Keterlibatan Masyarakat, di Desa Gombang, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (14/3/2023).

Selain terus membangun pembangkit energi baru terbarukan, PLN juga terus melakukan berbagai inovasi untuk menurunkan emisi.

Darmawan mengatakan, salah satu langkah yang dilakukan PLN adalah dengan menerapkan teknologi co-firing di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

“Saat ini total terdapat 69 giga watt (GW) PLTU yang beroperasi di Indonesia dengan kebutuhan batu bara sekitar 160 juta ton dalam satu tahun. Dengan demikian, untuk mengurangi emisi, kami mensubstitusi sebagian batu bara dengan biomassa untuk bahan bakar pembangkit,” jelas Darmawan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com