Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia Berencana Undang Anies Baswedan di Penutupan Musra Mei Mendatang

Kompas.com - 01/03/2023, 16:37 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pelaksana Musyawarah Rakyat (Musra) Panel Barus mengatakan, pihaknya berencana mengundang Anies Baswdan di penutupan rangkaian Musra atau Musra terakhir yang akan digelar di Kemayoran, Jakarta, pada Mei 2023.

Selain Anies, panitia Musra juga akan mengundang seluruh tokoh yang namanya masuk dalam hasil jajak pendapat Musra di berbagai kota di Tanah Air.

"Yang pasti, semua anak bangsa tidak ada masalah. Semua anak bangsa. Tapi kan kita undang belum tentu hadir. Ya kita akan undang (Anies Baswedan)," ujar Panel dalam konferensi pers pemaparan hasil Musra di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Moeldoko Jadi Cawapres Paling Diinginkan di Musra Kaltara

"Karena waktu (diundang) kan bisa juga berhalangan atau sebagainya. Kita enggak tahu. Kita sebagai panitia harus fair, harus usaha semaksimal mungkin," lanjutnya.

Untuk diketahui, Musra merupakan forum yang digelar relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat terkait calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) untuk Pemilu 2024.

Hingga saat ini Musra telah dilakukan di lebih dari 10 provinsi di Indonesia.

Baca juga: Hasil Musra Kaltara: Prabowo Jadi Capres Paling Diinginkan, Airlangga Nomor Dua

Dalam pelaksanaan Musra di berbagai provinsi, nama Anies Baswedan dan sejumlah tokoh lain masuk jadi kandidat capres maupun cawapres yang diinginkan untuk Pemilu 2024.

Sehingga, menurut Panel, seluruh nama yang masuk dalam hasil jajak pendapat Musra akan diundang dalam acara penutupan nanti.

"Insya Allah kita akan undang seluruhnya ya, nama-nama yang pernah disebut di Musra. Seluruh ya. Mau yang dapat satu, dua (suara) akan kita undang. Karena inilah suara rakyat. Masalah (mereka) datang atau enggak panitia enggak tahu. Tapi kita akan berupaya undang seluruh nama yang pernah disebut," jelasnya.

Baca juga: Moeldoko Jadi Cawapres Paling Diinginkan di Musra Papua Barat

"Supaya kita semua bisa hadir bersatu padu dalam suasana halal bihalal juga, kekeluargaan sebagai bangsa sehingga pemilu ke depan bisa kita laksanakan dalam suasana adem," tegasnya.

Panel melanjutkan, penutupan Musra rencananya digelar Mei atau setelah Idul Fitri 2023.

Menurut rencana, akan ada sekitar 20.000-30.000 peserta yang hadir dalam kegiatan itu.

"Panitia nasional akan segera menggelar rapat dalam waktu dekat untuk secara khusus menyiapkan acara penutupan dan sekaligus halal bihalal di Musra penutupan," ungkap Panel.

Baca juga: Hasil Musra Papua Barat: Airlangga Jadi Capres Paling Diinginkan, Ganjar Pranowo Nomor Dua

Lebih lanjut Panel menjelaskan bahwa masih ada sejumlah rangkaian Musra yang akan digelar di beberapa provinsi sebelum pelaksanaan Musra terakhir.

Antara lain Muara Kalimantan Barat pada 4 Maret, lalu Musra Sulawesi Tengah pada 5 Maret dan Musra Sumatera Utara pada 11 Maret.

Selanjutnya pada 18-19 Maret mendatang ada empat Musra yang akan dilakukan di Aceh, NTB, Jambi dan Bengkulu.

Baca juga: Setelah Sulawesi Tenggara, Musra Bakal Digelar di 11 Provinsi Lain dan Ditutup di Jakarta

"Itu agenda Musra ke depan. Setelah itu beres Musra menurut saya sudah memenuhi lebih dari 85 persen jumlah provinsi di Indonesia sudah kita gelar pelaksanaannya," ungkap Panel.

"Ini adalah satu ikhtiar bersama kita untuk menegakkan proses demokrasi di negara kita, bahwa rakyat harus terlibat. Bahwa rakyat harus diberi peluang untuk ikut terlibat menentukan arah bangsa ke depan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com