Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cawapres yang Diusulkan PKS untuk Dampingi Anies Mengerucut ke Khofifah?

Kompas.com - 28/02/2023, 22:49 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan, ada sejumlah nama yang penuhi kriteria untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusulkan untuk berduet dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Hidayat Nur Wahid mengungkapkan, nama-nama cawapres yang masuk ke Majelis Syura PKS berasal dari kader maupun non-kader.

Di antaranya, mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Parawansa.

"Beberapa nama yang memenuhi kriteria Majelis Syura PKS, baik dari kader maupun non-kader, untuk menjadi bakal cawapres tentunya dipertimbangkan oleh lembaga berwenang, yaitu DPTP, Badan Pekerja Majelis Syura PKS," ujar HNW saat dimintai konfirmasi, Selasa (28/2/2023).

"Di situ ada nama Aher, AHY, Khofifah, dan lain-lain," katanya melanjutkan.

Baca juga: Anies Naik Jip Oranye di Apel Siaga, Lambaikan Tangan ke Ribuan Kader PKS

HNW menjelaskan bahwa nama-nama cawapres yang sudah memenuhi kriteria Majelis Syura PKS ini akan dibahas bersama calon mitra koalisi, yakni Nasdem dan Demokrat.

Terlebih, Anies Baswedan selaku capres pilihan bakal Koalisi Perubahan juga akan diajak dalam pembahasan.

Namun, ditanya soal kemungkinan pilihan mengerucut pada Khofifah, HNW belum mau menyimpulkannya.

"Belum dikerucutkan ya," ujar HNW.

Baca juga: Khofifah Dinilai Jadi Solusi Prabowo untuk Tambal Dukungan yang Hilang

HNW mengatakan, nama cawapres akan mengerucut berdasarkan kinerja mereka masing-masing.

Selain itu, tingkat penerimaan oleh masyarakat juga dipertimbangkan oleh PKS.

HNW mengatakan, untuk Khofifah, akan diukur melalui survei.

"Ya itu juga nanti juga diukur melalui survei yang dilakukan publik maupun oleh PKS sendiri," katanya.

Baca juga: PPP: Tak Hanya Prabowo yang Ingin Khofifah Jadi Cawapres

Sebelumnya, PKS telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres yang bakal diusung pada Pilpres 2024.

Anies pun bersedia dan merasa terhormat lantaran menjadi bakal capres dari PKS.

Kini, Anies telah didukung oleh tiga partai untuk maju Pilpres 2024, yakni Nasdem, PKS, dan Demokrat.

Baca juga: Ditanya soal Pertemuan dengan Prabowo, Khofifah: Silaturahmi Saja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com