Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Dinilai Jadi Solusi Prabowo untuk Tambal Dukungan yang Hilang

Kompas.com - 17/02/2023, 14:30 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dapat menjadi solusi untuk menambal dukungan calon presiden (capres) Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Ia mengatakan Prabowo harus mencari ceruk konstituen baru karena basis dukungannya di beberapa wilayah pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 berpotensi menurun.

“Untuk melakukan antisipasi dari potensi penurunan dukungan dari kelompok pemilih muslim, seperti di Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, dan provinsi lain di mana pada Pemilu 2019 menjadi kantong-kantong pemilih muslim bagi Prabowo,” papar Bawono pada Kompas.com, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Gerindra Tampik Pertemuan Prabowo dan Khofifah untuk Bahas Cawapres

Menurut dia, Prabowo harus melirik basis pemilih di dua wilayah yang kurang memberikan dukungan padanya dalam pilpres sebelumnya, yaitu Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Bawono menyatakan wajar jika Prabowo kemudian melirik Khofifah karena latar belakangnya sebagai Gubernur Jawa Timur, dan Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).

“Kalkulasi menjodohkan Prabowo, dan Khofifah juga bisa didasarkan atas keinginan untuk menarget dari basis pemilih Nahdlatul Ulama terutama dari kalangan perempuan,” ujar dia.

Baca juga: PPP: Tak Hanya Prabowo yang Ingin Khofifah Jadi Cawapres

Di sisi lain, Bawono menduga bahwa komunikasi Prabowo dengan Khofifah sangat mungkin dilakukan atas persetujuan Presiden Joko Widodo.

Pasalnya, selama ini Khofifah punya hubungan cukup dekat dengan Istana.

“Khofifah merupakan mantan menteri di kabinet pemerintahan Jokowi yang lalu. saat maju dalam Pilkada Jawa Timur 2018 juga tampak dukungan moril dari Presiden terhadap Khofifah, meskipun tidak secara gamblang,” tutur dia.

“Secara politik Khofifah, dan Presiden Jokowi memiliki kedekatan yang sangat baik,” imbuh Bawono.


Diketahui, Prabowo dan Khofifah bertemu di Surabaya, Senin (13/2/2023).

Dikonfirmasi wartawan, Khofifah tak berkomentar banyak. Ia mengaku pertemuan itu hanya sebagas silaturahmi.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono tak mau jika pertemuan kedua tokoh itu dianggap sebagai proses pencarian figur calon wakil presiden (cawapres).

Ia mengklaim figur cawapres terkuat untuk Prabowo adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Alasannya, Gerindra telah membentuk koalisi bersama dengan PKB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com