Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tangkap Ricky Ham Pagawak, KPK Targetkan 'Penghubung'-nya

Kompas.com - 20/02/2023, 12:10 WIB
Syakirun Ni'am,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap buron yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yaitu bupati nonaktif Mamberamo Tengah, Papua Ricky Ham Pagawak (RHP).

Sebelum Rikcy ditangkap, KPK menargetkan menangkap seseorang yang menjadi 'penghubung' Ricky dalam berkomunikasi dengan pihak luar.

Adapun Ricky merupakan buron sejak 15 Juli 2022 setelah melarikan diri ke Papua Nugini saat hendak dijemput paksa pada 14 Juli 2022.

“Dari awal kami menargetkan untuk menangkap 'penghubung' tersebut” kata Ghufron dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Setibanya di KPK, Ricky Ham Pagawak Segera Diperiksa Penyidik

Ghufron mengatakan, KPK sebelumnya telah mendapatkan informasi bahwa DPO Ricky telah kembali masuk ke Indonesia dari Papua Nugini.

Ricky diduga menggunakan satu unit rumah sebagai tempat persembunyian. Dari tempat tersebut, ia menggunakan seorang 'penghubung' untuk berkomunikasi dengan rumahnya sendiri.

KPK kemudian menerjunkan tim pada 17 Februari yang ditugaskan untuk membuntuti 'penghubung' Ricky.

“Kami memberangkatkan tim untuk membuntuti dan selanjutnya menangkap 'penghubung',” ujar Ghufron.

KPK kemudian mendapatkan informasi dari 'penghubung' tersebut mengenai lokasi persembunyian Ricky. Dari situ, tim penyidik akhirnya berhasil menangkap Ricky.

Meski demikian, Ghufron belum menjelaskan lebih lanjut mengenai sosok 'penghubung' Ricky ini.

“Dari 'penghubung' tersebut selanjutnya kami mendapat informasi persembunyian RHP,” tutur Ghufron.

Baca juga: Buronan KPK Ricky Ham Pagawak Dibawa ke Jakarta

Adapun Ricky diduga melarikan diri ke Papua Nugini beberapa waktu saat hendak dijemput paksa penyidik pada 14 Juli 2022.

Menurut Polda Papua, Ricky sempat terlihat di Jayapura. Namun, keesokan harinya ia muncul di Pasar Skouw, perbatasan Indonesia-Papua Nugini. 

Pada 15 Juli, Ketua KPK Firli Bahuri menerbitkan surat DPO atas nama Ricky Ham Pagawak.

Ia memastikan, Ricky kabur melalui jalur darat dan diduga dibantu sejumlah oknum polisi dan TNI Angkatan Darat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com