Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar dan Anies Diprediksi Melaju ke Putaran Kedua jika Pilpres Diikuti 3 Calon

Kompas.com - 02/02/2023, 20:50 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memprediksi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan melaju ke putaran kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bila pilpres diikuti Ganjar, Anies, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Alasannya, menurut pendiri SMRC Saiful Mujani, survei menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar konsisten menjadi yang terkuat, Anies terus meningkat, sedangkan Prabowo cenderung melemah.

"Kalau melihat tren ini, maka Anies kemungkinan akan berhadapan dengan Ganjar di putaran kedua. Ini seperti pilpres pertama kita 2004. Calonnya lebih dari dua, sehingga terjadi dua putaran,” kata Saiful dalam siaran pers, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Terima Anies dan Tim Kecil Koalisi Perubahan, AHY: 3 Partai Solid

Hasil survei SMRC menunjukkan, elektabilitas Anies merangkak naik dari 23,5 persen pada Maret 2021 menjadi 26,1 persen pada Desember 2022.

Setali tiga uang, elektabilitas Ganjar juga terus meningkat, bahkan penambahannya lebih besar dibandingkan Anies, yakni dari 25,5 persen pada Maret 2021 menjadi 33,7 persen pada Desember 2022.

Sementara itu, tingkat keterpilihan Prabowo yang sempat menempati posisi teratas dengan 34,1 persen pada Maret 2021 terus melorot hingga berada di angka 26,1 persen pada Desember 2022.

Saiful mengatakan, bila Anies dan Ganjar melaju ke putaran kedua, ronde dua pilpres diprediksi bakal berjalan ketat karena selisih elektabilitas mereka terpaut tipis.

Dalam survei Desember 2022, jika keduanya dihadap-hadapkan atau head to head, Ganjar mendapatkan suara 43,3 persen, Anies 40,5 persen, sisanya ada 16,2 persen yang belum menentukan pilihan.

"Angka 16,2 tersebut belum diketahui akan ke siapa. Karena itu, posisi Ganjar dan Anies di data ini seimbang karena selisihnya di bawah margin of error 3,1 persen," ujar Saiful.

Baca juga: Pengamat Sebut Mungkin Saja Airlangga-Anies Dipasangkan, tapi...

Namun, ia memprediksi pada akhirnya Ganjar akan mengungguli Anies karena tingkat kedikenalan kader PDI-P itu masih tertinggal dibandingkan Anies.

Data SMRC menunjukkan, jika tingkat kedikenalan keduanya sama, elektabilitas Ganjar diprediksi bakal menembus angka 52,4 persen dan meraih suara mayoritas pemilih.

"Sekarang posisi Ganjar 43,3 persen sementara Anies 40,5 persen. Tapi, kalau sudah ada keseimbangan sosialisasi, kemungkinan Ganjar 52,4 persen sementara Anies 39,5 persen. Data ini menunjukkan bahwa dilihat dari probabilitasnya, pada putaran kedua, Ganjar akan unggul," kata Saiful.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com