Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Tepis "Deadlock" dengan PKB soal Capres-Cawapres

Kompas.com - 10/01/2023, 15:15 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menepis jika koalisi Gerindra-PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) mengalami deadlock terkait sosok capres dan cawapres yang akan mereka usung untuk Pilpres 2024.

Dasco mengatakan, koalisi Gerindra-PKB belum menentukan nama capres-cawapres lantaran situasi politik saat ini masih dinamis.

"Bukan deadlock. Ini kan namanya politik kan dinamis. Kan kita ini juga lihat perkembangan politik," ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Dasco: Ada Partai Masuk Koalisi Gerindra-PKB, Diumumkan Nanti

Selain itu, Dasco mengatakan pendaftaran nama capres-cawapres untuk Pilpres 2024 masih lama, sekitar bulan Oktober 2023.

Sehingga, Gerindra dan PKB sama-sama membagi tugas untuk konsolidasi dengan partai lain serta tugas untuk pemenangan.

"Kan ini kan sebenarnya dua partai ini koalisi sudah cukup untuk maju. Jadi sebenarnya enggak ada yang perlu diberatkan," tuturnya.

Lebih jauh, Dasco membeberkan hubungan Gerindra dengan PKB sejauh ini baik-baik saja.

Apalagi, kata dia, dalam perjanjian tertulis sudah jelas, di mana capres dan cawapres akan ditentukan bersama oleh Gerindra-PKB.

"Dalam perjanjian tertulis sudah jelas, capres-cawapres itu akan diputuskan bersama oleh Gerindra dan PKB. Jadi segala kemungkinan itu ada," kata Dasco.

Sementara, untuk Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB, Dasco menyebut keberadaannya akan segera diresmikan.

Baca juga: Sandiaga Ngaku Tak Diundang Peresmian, Gerindra: Informasi Kegiatan Tidak Berbentuk Undangan Resmi

Dia memperkirakan Sekber Gerindra-PKB bakal diresmikan pekan depan.

"Tadi sudah bicara dengan Pak Muhaimin. Kita selama ini kan memang sedang mencocokkan waktu. Dan tadi waktunya sudah cocok. Insya Allah pekan depan kita akan resmikan," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com