Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Sandiaga "Tabayyun" ke Prabowo di Tengah Isu Hengkang dan Hawa Panas Internal Gerindra

Kompas.com - 09/01/2023, 12:13 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno kembali menunjukkan kemesraannya dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat menghadiri acara Silaturahim Akbar PPP di Yogyakarta, Minggu (8/1/2023).

Namun, Sandi tetap belum menyatakan sikap politiknya, apakah menetap di Gerindra atau bergabung dengan PPP.

Ia malah meminta waktu untuk berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait langkah politiknya ke depan.

“Sesuai dengan kode etik politik dengan partai tempat saya bergabung, saya akan meminta waktu untuk berbicara, melakukan tabayyun (mencari kejelasan) dengan Pak Prabowo,” sebut Sandi dikutip dari Kompas.id, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Prabowo Capres Harga Mati buat Gerindra, Peluang Sandiaga Unjuk Gigi Dinilai Tertutup

Beberapa waktu belakangan, hubungan Sandi dan Gerindra tak nampak baik-baik saja.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan telah menerima informasi dari sejumlah anggota fraksi PPP di DPR bahwa Sandi kian dekat menjadi anggota PPP.

"Saya dengar kabar terakhir dari teman-teman Fraksi PPP. Mungkin bisa ditanyakan bahwa sebentar lagi sudah menjadi anggota PPP," ujar Dasco ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, 28 Desember 2022.

Ditemui beberapa waktu kemudian, Dasco juga menegaskan bahwa Gerindra tak memiliki niat untuk mempertahankan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) tersebut.

Gerindra, menurut dia, tak ingin menahan keinginan Sandi jika ingin berkontestasi sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namun, ia menegaskan bahwa langkah tersebut tak bisa direalisasikan oleh Partai Gerindra.

Sebab, Gerindra hanya akan mencalonkan Prabowo Subianto dalam perebutan kursi RI-1 mendatang.

“Jadi, apa yang kita sampaikan ini sebagai bentuk penghargaan pada alam demokrasi kita. Jadi, tidak ada dari kita kemudian mau melarang apabila ada yang ingin ikut kontestasi, silakan saja,” ujar dia, ditemui Selasa (3/1/2023).

“Ya tentunya tidak lewat Partai Gerindra kan begitu,” kata Dasco.

Prabowo persilakan kader hengkang

Prabowo telah mempersilakan kader Gerindra yang tak lagi memiliki visi dan misi yang sama untuk pindah ke partai politik (parpol) lain.

Baca juga: Sandiaga Tak Hadir Saat Prabowo Resmikan Kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com