Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Aku Ini Sudah Pintar, Cantik, Karismatik, Juga Pejuang!

Kompas.com - 10/01/2023, 13:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Nicholas Ryan Aditya,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berkelakar dan mengaku bahwa dirinya tidak hanya pintar, tetapi juga cantik dan karismatik.

Hal ini Megawati sampaikan di hadapan ribuan kader partai banteng saat berpidato dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDI-P di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023).

Mulanya, Megawati bercerita tentang sejarah PDI-P. Saat masih bernama PDI, partainya pernah dilanda dualisme kepemimpinan yang menghadapkan Megawati dengan Soerjadi.

Baca juga: Soal Capres, Megawati ke Kader PDI-P: Enggak Mungkin Ibu Jebloskan Kalian ke Sumur

Kepemimpinan Megawati bahkan sempat tak diakui oleh pemerintah Orde Baru kala itu.

"Waktu itu saya dipanggil sama menteri siapa ya, Mendagri (Menteri Dalam Negeri), terus dibilang enggak bisa ikut, Bu, karena yang sudah disahkan pemerintah PDI Soerjadi," kata Megawati.

Namun, kata Megawati, saat itu dirinya tak tinggal diam. Berbagai upaya dia lakukan agar partai yang ia pimpin mendapat pengakuan.

Saat itulah, Mega berkelakar bahwa dirinya tak hanya pintar, tetapi juga cantik dan karismatik.

"Kalau aku mau selfie, pasti pengikutku akeh (banyak). Kenapa? Satu, perempuan. Dua, cantik," kata Megawati sambil tertawa.

Seloroh Megawati juga mengundang gelak tawa tamu yang hadir. Tampak Presiden Joko Widodo dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto tersenyum lebar.

"Tiga, karismatik. Empat, pintar," ucap Megawati lagi.

Megawati lantas sesumbar, menyebut bahwa dirinya telah menyandang dua gelar profesor dan sembilan gelar doktor honoris causa.

Menurut Megawati, ada lima gelar lain yang rencananya dianugerahkan ke dirinya, tetapi tertunda karena pandemi Covid-19.

"Aku dewe (sendiri) sampai garuk-garuk kepala. Iki (ini) gara-gara apa to ya," ucap Mega.

Baca juga: Momen Megawati Menangis Bercerita tentang Tasdi, Mantan Bupati yang Dulunya Sopir Truk

Mega pun merasa heran ada yang pernah bertanya ke dia soal kriteria pemimpin masa depan yang ideal. Sebab, menurut dia, kriteria tersebut bisa dilihat di dirinya.

"Kamu tahu enggak sih, ibumu ini udah pintar, cantik, karismatik, pejuang. Opo meneh (apa lagi)?" kata Megawati.

"Ada pertanyaan pemimpin masa depan yang Ibu harapkan itu seperti apa. Aih aku bilang, kok lu enggak ngeliatin gue ya. Orang jelas-jelas ada. Aduh gawat," tutur putri Soekarno itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com