Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagu Indikatif 2023 Hanya Separuh Usulan, Bawaslu: Masak Pergi ke Pulau Enggak Balik Lagi?

Kompas.com - 05/01/2023, 23:25 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja berharap agar usulan anggaran mereka untuk tahun 2023 dapat dicairkan penuh sebesar Rp 13 triliun.

"Jadi sudah dibahas kemarin, disetujui (untuk 2023) Rp 13 triliun, tapi yang menjadi pagu indikatif itu Rp 7 triliun. Yang masih kurang sekitar Rp 6 triliun," kata Bagja dalam diskusi virtual bersama awak media, Kamis (5/1/2023).

Bagja mengatakan bahwa jika anggaran yang diusulkan Bawaslu hanya dicairkan sekitar separuh seperti itu, perencanaan yang sudah disusun untuk 2023 berisiko tidak berjalan sesuai rencana.

"Kan yang direncanakan itu Rp 13 triliun, bukan yang Rp 7 triliun," ujar dia.

Baca juga: Jokowi Disebut Setujui Alokasi Dana Rp 15 Triliun untuk KPU dari Rp 23 Triliun yang Diusulkan

Bagja mengatakan bahwa Bawaslu tetap akan berupaya maksimal melakukan pengawasan.

Namun, tak dapat dimungkiri bahwa kinerja semacam itu membutuhkan operasional yang kadang tak mudah karena keterbatasan geografis.

"Misalnya begini, pengawasan di pulau, tiba-tiba dipotong anggaran setengah, memang ke pulau itu pergi enggak balik lagi ke kantor? Itu kan harus diperhitungkan," kata Bagja.

"Kalau teman-teman di darat, ini pulang mobil mogok kenapa? Karena anggaran cuma Rp 7 triliun, setengah lagi jalan kaki masih bisalah, tetapi kalau teman-teman Panwascam disuruh berenang kan tidak boleh juga," kata dia.

"Indonesia ini negara kepulauan, bukan negara daratan," ujar Bagja.

Pada tahun 2022, usulan anggaran Bawaslu yang sudah disepakati sebelumnya dengan pemerintah dan DPR juga tak cair sepenuhnya.

Baca juga: Bawaslu Kerja Sama dengan Dukcapil, Antisipasi Sulit Akses Data KPU

Dari usulan sekitar Rp 2 triliun, anggaran Bawaslu yang dicairkan hanya sekitar Rp 900 miliar.

Senasib dengan Bawaslu, KPU pada tahun ini juga belum mendapatkan kejelasan, apakah anggaran yang mereka usulkan dapat dicairkan sepenuhnya.

Presiden RI Joko Widodo disebut telah menyetujui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) KPU untuk 2023 sebesar Rp 15 triliun, dari usulan yang semula disepakati Rp 23 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com