Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Masuk PAN, Uya Kuya: Partai Modern, Tak Banyak Kontroversi

Kompas.com - 06/12/2022, 23:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Surya Utama alias Uya Kuya resmi bergabung menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN) pada Selasa (6/12/2022) malam.

Dengan demikian daftar artis nasional yang masuk partai berlambang matahari itu bertambah setelah Desy Ratnasari, Eko Patrio, hingga Primus Yustisio.

Ditemui usai acara, Uya Kuya memilih PAN karena sejumlah faktor.

"Yaitu, karena PAN menurut saya partai yang modern, NKRI, tidak banyak kontroversinya," kata Uya ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Momen Purnawirawan hingga Artis Uya Kuya Dipakaikan Jaket PAN oleh Zulhas

Kendati demikian, Uya mengaku sudah menjadi kader PAN bahkan sejak lulus kuliah pada 1999. Kala itu, Uya mengaku menjadi pengurus ranting di kelurahan kediamannya.

Di sisi lain, Uya juga menyatakan bahwa terjun ke politik adalah impiannya sejak kuliah.

"Walaupun sarjana politik, tapi belum memutuskan untuk terjun ke partai mana. Karena istri saya bilang waktu itu jangan main politik dulu, walaupun saya sarjana politik," cerita Uya.

Momen Ketum PAN Zulkifli Hasan bersalaman dengan artis Uya Kuya setelah resmi menjadi kader PAN, di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa (6/12/2022).KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Momen Ketum PAN Zulkifli Hasan bersalaman dengan artis Uya Kuya setelah resmi menjadi kader PAN, di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Sementara itu, Uya berharap dapat melenggang ke parlemen Senayan sebagai anggota Dewan. Ia bakal maju sebagai caleg dari dapil Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan luar negeri.

"Karena saya tinggal di Jaksel. Insya Allah DPR RI," harap Uya sambil mengatakan bahwa target tersebut didukung oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca juga: Purnawirawan, Artis hingga Aktivis Jadi Kader PAN, Zulhas: Banyak Sekali yang Bergabung

"Karena saya juga sempat terjun kemarin sempat ke dapil Sumatera Utara dan sekitarnya, jalan di situ dan pada saat itu mungkin Pak Zul juga mulai melihat kinerja saya. Saya juga ya sama-sama saling pengenalan lah. Dari situlah baru akhirnya kita ada obrolan buat nyaleg," tutur Uya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com