Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 7 Desember Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 04/12/2022, 00:00 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com - Tanggal 7 Desember 2022 jatuh pada hari Rabu. Pada hari ini, terdapat peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan.

Selain itu, ada juga peringatan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 7 Desember 2022.

Baca juga: Tragedi 7 Desember 1941: Saat Jepang Obrak-abrik AS di Pearl Harbor

HUT Dharma Wanita Persatuan

Tahun ini, Dharma Wanita Persatuan merayakan hari ulang tahun (HUT) yang ke-23 pada tanggal 7 Desember.

Tema yang diangkat dalam peringatan hari jadi kali ini adalah “Membangun Perempuan Cerdas, untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital”.

Dharma Wanita Persatuan yang dulunya dikenal dengan Dharma Wanita merupakan organisasi yang beranggotakan para istri pegawai negeri sipil (PNS).

Organisasi ini berdiri pada 5 Agustus 1974 dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya keluarga pegawai demi mencapai kesejahteraan nasional.

Pada era Reformasi, Dharma Wanita melakukan perubahan mendasar dengan menjadi organisasi sosial kemasyarakatan yang netral dari politik, independen dan demokratis.

Tidak ada lagi muatan politik dari pemerintah.

Nama Dharma Wanita pun berubah menjadi Dharma Wanita Persatuan. Penambahan kata “Persatuan” disesuaikan dengan nama Kabinet Persatuan Nasional dibawah kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid.

Perubahan nama dan penegasan sebagai organisasi non-politik ini dilakukan saat Munas Luar Biasa (Munaslub) Dharma Wanita pada tanggal 6–7 Desember 1999.

Tanggal 7 Desember akhirnya ditetapkan sebagai HUT Dharma Wanita Persatuan.

Baca juga: 7 Desember 1732: Gedung Opera Tertua Inggris, Royal Opera House Dibuka

Hari Penerbangan Sipil Internasional

Hari Penerbangan Sipil Internasional diperingati setiap tanggal 7 Desember. Hari ini merupakan bentuk pengakuan terhadap pengaruh industri penerbangan terhadap dunia.

Hari Penerbangan Sipil Internasional dicetuskan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), sebuah organisasi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada tahun 1996.

Adanya hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penerbangan sipil bagi pembangunan sosial dan ekonomi, sekaligus mengajak semua pihak untuk memperkuat penerbangan sipil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com