Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kelola Penerbangan dengan Baik Saat KTT G20, Anggota Komisi VI DPR RI Puji Airnav

Kompas.com - 03/12/2022, 15:54 WIB
Inang Sh ,
Anissa DW

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Putu Supadma Rudana mengapresiasi Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia atas kontribusinya dalam gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) pada November 2022 lalu.

“Selain pemerintah provinsi dan masyarakat Bali, kesuksesan event ini salah satunya dilihat dari pengelolaan penerbangan dengan sangat baik," ujarnya dalam kunjungan spesifik Komisi VI DPR RI ke Kantor dan Tower Air traffic Management (ATM) Airnav di Bali, Kamis (1/12/2022).

Putu menjelaskan, para tamu very very important person (VVIP) dari negara-negara sahabat dapat terbang dan mendarat dengan baik di Bali tanpa harus membatalkan penerbangan komersial lainnya.

“Bagaimana pun, pascapandemi Covid-19, pariwisata Bali mulai bangkit dan butuh wisatawan, baik mancanegara maupun wisatawan lokal,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (3/12/2022).

Baca juga: Komisi I DPR Setujui Laksamana Yudo Margono jadi Panglima TNI

Politisi dari Fraksi Partai Demokrat itu mencontohkan, pada event ASEAN Inter-Parliament Assembly (AIPA) di Kamboja, penerbangan komersial di Phnom Penh ditutup selama 24 jam ketika Presiden Amerika Serikat (AS) mendarat.

Namun, hal serupa tidak terjadi selama gelaran KTT G20 di Indonesia. Menurunya, hal ini harus diapresiasi.

Lebih lanjut, Putu mengatakan, sejalan dengan kedaulatan di darat dan di laut, maka Indonesia pun harus berdaulat di udara atau langit.

Dia menyebutkan, Airnav menjadi salah satu stakeholder utama yang ikut menjaga kedaulatan negara di udara.

“Di balik kendala dan kekurangan Airnav, kami melihat banyak hal yang telah dilakukan Airnav selama ini dalam menjaga kedaulatan Indonesia, serta mengatur lalu lintas di udara sehingga patut kita apresiasi," ujarnya.

Baca juga: Baleg Tunggu Pemerintah Serahkan Rancangan Revisi UU IKN ke DPR

Putu juga mengapresiasi direktur utama Airnav yang merupakan seorang perempuan. Di balik kedirgantaraan Indonesia, kata dia, di belakangnya ada seorang perempuan yang memimpin.

Dia menilai, hal itu sejalan dengan semangat gender equality atau kesetaraan gender yang tengah diusung DPR RI.

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR itu juga mengapresiasi keberadaan Airnav yang saat ini sudah mencapai usia 10 tahun.

Menurutnya, hal itu adalah pencapaian penting karena Airnav memiliki tugas dan tanggung jawab mengawal kawasan udara atau angkasa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Putu menambahkan, Airnav Indonesia juga berkomitmen menurunkan emisi karbon atau mencapai net zero emission dalam pertemuan asosiasi Air Navigation dengan beberapa negara sahabat di Asia Pasifik.

Baca juga: MK Ubah Pasal UU Pemilu soal Syarat Caleg, KPU Akan Konsultasi ke DPR dan Jokowi

"Dengan berbagai pencapaian Airnav yang sangat banyak tersebut, selain harus diapresiasi, tentunya kami di DPR akan terus mendukung Perum LPPNPI ini," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com