Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP: Bukan Mustahil Ada KIB Plus-plus

Kompas.com - 24/11/2022, 07:42 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono mengatakan, ada kemungkinan sejumlah parpol akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Sehingga menurutnya ke depannya ada potensi koalisi tersebut menjadi KIB plus-plus.

"Bukan mustahil akan ada KIB plus-plus. Ada partai-partai lain bergabung dengan KIB," ujar Mardiono di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (23/11/2022).

Baca juga: PKS Tolak Bujukan Masuk KIB, Pilih Bangun Koalisi dengan Demokrat dan Nasdem

Namun, Mardiono belum mau mengungkapkan partai mana saja yang disebut-sebut akan bergabung itu.

"Nanti saya beritahu di awal," katanya.

Lebih lanjut, saat ditanya soal kapan KIB akan mendeklarasikan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) yang akan diusung pada Pilpres 2024, Mardiono menegaskan semua masih berproses.

Baca juga: PKS Sebut Tolak Tawaran Golkar Bergabung dengan KIB

Mardiono mengakui bahwa menentukan capres-cawapres tidak mudah bagi KIB

"Karena kita sedang memilih tokoh bangsa untuk melanjutkan pembangunan nasional, tentu parpol berkewajiban untuk cermat dan berhati-hati," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Keua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa KIB masih menunggu partai politik lain untuk turut bergabung.

Dia pun tak menepis bakal hadirnya partai politik anggota baru KIB ke depan.

Masuknya anggota baru itu akan diumumkan oleh KIB yang kini masih dihuni PAN, Golkar dan PPP.

"Kita masih menunggu ada beberapa partai yang akan gabung. Jadinya, kita akan umumkan, jadinya KIB plus-plus,” kata Zulkifli dalam keterangannya, Minggu (6/11/2022).

Baca juga: FKM Usulkan Koalisi KIB Jadikan Anies Capres 2024

Zulhas meyakini, capres dan cawapres pilihan KIB pasti akan menang.

Asalkan, internal KIB bekerja keras dengan serius, cerdas, dan ikhlas dalam mengusung capres-cawapres pilihan.

"Siapa kah jagoan yang kita perjuangkan? Itu akan ditulis di buku KIB di BAB berikutnya," ucapnya.

Lebih jauh, Menteri Perdagangan ini menjelaskan bahwa KIB akan berjuang dalam kampanye usai menentukan 'jagoan' pilihan mereka untuk Pilpres 2024.

Baca juga: PAN Sebut Segera Ada Kejutan Capres-Cawapres KIB, Golkar: Itu Gosip

Sebagaimana diketahui, momen terbentuknya KIB dimulai sejak tiga ketua umum partai politik meneken nota kesepahaman pembentukan KIB di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta pada 4 Juni 2022.

Ketiga ketua umum partai politik itu yakni, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP saat itu, Suharso Monoarfa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com