Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Sebut Segera Ada Kejutan Capres-Cawapres KIB, Golkar: Itu Gosip

Kompas.com - 10/11/2022, 21:38 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar berbeda pendapat terkait pengumuman calon presiden (capres), dan calon wakil presiden (cawapres), serta partai politik yang akan menjadi calon anggota baru Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Mulanya, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan para ketua umum KIB kian sering bertemu.

Ketiganya adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono.

Baca juga: Relawan Pendekar Berharap Megawati Mau Usung Ganjar Capres 2024

“Jadi mudah-mudahan dalam pertemuan KIB berikutnya akan ada surprise (kejutan) yang lebih heboh lagi,” ujar Eddy ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022).

Ia lantas mengungkapkan bahwa kejutan itu terkait capres-cawapres dan parpol baru anggota KIB.

“Mudah-mudahan tidak terlalu lama lagi, nanti pasangan akan kita sampaikan, oleh ketua umum masing-masing akan disampaikan,” ucapnya.

Ditemui terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin justru menganggap pernyataan itu sekedar kabar burung.

“Gosip nih, tapi kami memang masih menunggu satu sampai dua partai, insya Allah lah ya bisa bergabung dengan KIB,” ungkap dia.

“Tapi kalau ngeluarin surprise, whatever, itu gosip. Tidak ada,” sambungnya.

Baca juga: PAN Anggap Dukungan Jokowi ke Prabowo Hanya Guyonan Politik

Nurul mengungkapkan proses penentuan capres-cawapres dan anggota baru KIB diputuskan melalui musyawarah ketiga parpol.

“Karena semuanya modelnya adalah egaliter, jadi suaranya semuanya sama. Semua berdasarkan kesepakatan,” tandasnya.

Adapun hingga kini KIB tak kunjung mengumumkan capres-cawapres yang bakal diusungnya.

Ketiga parpol pun masih memiliki pilihan masing-masing.

Baca juga: PAN Klaim Jokowi Juga Dekat dengan Zulkifli Hasan

Golkar terus mendorong Airlangga sebagai capres, sedangkan PAN tetap menjagokan Zulkifli Hasan.

Sementara itu para kader PPP cenderung memberikan dukungan pada Ganjar Pranowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com