Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Sebut Tolak Tawaran Golkar Bergabung dengan KIB

Kompas.com - 18/11/2022, 22:01 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengaku, mendapatkan tawaran dari Partai Golkar untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Namun, ia menegaskan telah menolak permintaan tersebut dan tetap ingin menjajaki koalisi bersama Partai Nasdem dan Demokrat.

“Kalau dari pandangan mereka, mau membujuk kita masuk ke KIB. Kami, dari saya, ingin membangun saling pengertian, pilihan boleh beda dari KIB, kita (PKS tetap) di sini,” ujar Sohibul Iman ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2022).

Sebaliknya, Sohibul mengklaim bahwa pihaknya juga memberi tawaran agar Golkar mau bergabung bersama Koalisi Perubahan yang tengah dijajaki PKS, Nasdem, dan Demokrat.

“Ya syukur-syukur kalau mereka tertarik ingin gabung ke sini,” katanya.

Baca juga: Anies Baswedan Makan Bersama Tim Kecil Demokrat, PKS, Nasdem

Dalam pandangannya, PKS tak melanggar apapun ketika berkomunikasi dengan partai politik (parpol) lain.

Sohibul mengatakan, hubungan itu terus dibangun untuk menyampaikan perbedaan pilihan politik tak lantas membuat hubungan antar parpol memburuk.

“Justru ini semua menjadi landasan, ketika siapapun yang berkuasa, ini jadi mutual understanding. Tidak ada permusuhan di sana,” ujarnya.

Baca juga: PKS Apresiasi Jokowi yang Ingin Aktif di Lingkungan Hidup: Ini Pernyataan Negarawan

Sebelumnya, komunikasi antara Golkar dan PKS juga diakui oleh Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi.

Selain itu, Wakil Ketua Umun Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyampaikan pihaknya terus menggoda PKS dan Demokrat untuk bergabung ke KIB.

Ia menganggap hal itu sah dilakukan karena bangun koalisi dan pengusungan paslon capres-cawapres belum pasti.

“Semua kita goda lah. PKS, Demokrat, semua kita goda, masa enggak kita goda? Insya Allah tergoda,” kata Yandri ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, pada 10 November 2022.

Baca juga: PKS Ungkap Tak Pernah Bahas Nama Gibran Jadi Cawapres Anies: Kalau Nasdem Mau Ajukan, Silakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com