Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Ferdy Sambo soal Isu Setoran Dana Tambang Ilegal | Eks Ajudan Sambo Ubah BAP karena Takut

Kompas.com - 10/11/2022, 05:00 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang respons Ferdy Sambo soal isu setoran dana tambang ilegal ke Bareskrim menjadi pemberitaan yang banyak dibaca di Kompas.com pada Rabu (9/11/2022).

Selain itu, artikel mengenai eks ajudan yang mengubah berita acara pemeriksaan (BAP) kasus Brigadir J karena takut dengan Ferdy Sambo juga menjadi terpopuler.

Kemudian, artikel tentang Jokowi yang dinilai terlalu ikut campur urusan Pilpres 2024 juga menarik minat pembaca.

Berikut ulasan selengkapnya.

1. Respons Ferdy Sambo soal Isu Setoran Dana Tambang Ilegal ke Kabareskrim

Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo merespons soal dugaan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Agus Andrianto menerima uang hasil penambangan ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim).

Sambo disebut-sebut pernah menelusuri dugaan pelanggaran etik terkait setoran dana ilegal tersebut saat masih bertugas di Propam Polri. Namun, terkait kasus itu, Sambo memilih berkomentar singkat.

"Tanyakan ke pejabat yang berwenang," kata Sambo di PN Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Baca selengkapnya: Respons Ferdy Sambo soal Isu Setoran Dana Tambang Ilegal ke Kabareskrim

2. Eks Ajudan Ubah BAP Kasus Brigadir J sebab Takut dengan Ferdy Sambo

Adzan Romer yang merupakan mantan ajudan Eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo mengakui sempat beberapa kali mengubah keterangan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) di penyidikan pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) karena takut dengan sang atasan.

Hal itu disampaikan Romer dalam sidang terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, Bripka Ricky Rizal Wibowo dan Kuat Ma'ruf, yang dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022).

Mulanya jaksa penuntut umum (JPU) bertanya mengapa Romer mengubah keterangan saat penyidikan oleh tim khusus (Timsus) Polri dalam kasus pembunuhan Yosua.

"Apa yang menyebabkan keterangan saudara berubah-ubah?" tanya jaksa.

"Karena awalnya kami masih takut memberikan kejujuran," jawab Romer.

Baca selengkapnya: Eks Ajudan Ubah BAP Kasus Brigadir J sebab Takut dengan Ferdy Sambo

3. Ketika Jokowi Dinilai Terlalu Ikut Campur Urusan Pilpres 2024...

Presiden Joko Widodo diminta tak banyak ikut campur soal kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu dipicu komentar Jokowi yang dinilai memberikan dukungan pada figur tertentu untuk menjadi calon presiden (capres), misalnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat HUT Partai Golkar, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat HUT Partai Perindo.

Permintaan agar Jokowi untuk menahan diri pun muncul dari sejumlah partai politik (parpol), di antaranya PDI-P, PKS, dan Partai Demokrat.

Baca selengkapnya: Ketika Jokowi Dinilai Terlalu Ikut Campur Urusan Pilpres 2024...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com