Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Sepakat dengan PKB, Penentuan Cawapres Tunggu Anggota Baru Koalisi

Kompas.com - 02/11/2022, 15:58 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sepakat dengan pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid terkait penentuan calon wakil presiden (cawapres).

Sebelumnya dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (30/10/2022), Jazilul menyatakan deklarasi capres-cawapres koalisi PKB-Gerindra menunggu partai ketiga bergabung.

“Saya pikir apa yang disampaikan oleh PKB untuk menunggu anggota baru saya kira hal yang masuk akal,” ujar Dasco ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Gerindra Anggap Dukungan Jokowi ke Prabowo Terkait Pencapresan

Sejak awal, menurut dia, koalisi yang dibangun Gerindra dan PKB untuk menghadapi Pilpres 2024 tak hanya ingin diisi oleh dua partai politik (parpol) saja.

Namun, ada tenggat waktu untuk mendeklarasikan pasangan capres-cawapres.

“Namun di politik ada tenggat atau batas waktu yang tentunya nanti akan disepakati kedua belah pihak, baik PKB maupun Gerindra,” ungkapnya.

“Memang saat ini belum dibicarakan, tapi nanti akan dibicarakan,” sambung Dasco.

Di sisi lain, Dasco menuturkan kedua parpol tengah menunggu proses peresmian sekretariat bersama.

Ia mengklaim sekber sudah dipersiapkan dengan baik namun peresmiannya masih menunggu aktivitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Jokowi Mengaku Sering Berbincang dengan Prabowo, Gerindra: Politik Sekali Dua Kali

“Peresmian sekber memang tinggal menunggu keluangan dari waktu masing-masing ketua umum. Kita harapkan sih dalam waktu dekat bisa meresmikan,” tandasnya.

Diketahui saat ini Gerindra dan PKB telah membentuk koalisi untuk menghadapi Pemilu 2024.

Namun koalisi tersebut belum mengumumkan siapa capres dan cawapres yang bakal diusung.

Dalam nota kesepakatan keduanya, penentuan pasangan calon dalam kontestasi Pilpres 2024 ditentukan oleh Prabowo dan Muhaimin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com