Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Candrawathi Tak Mengerti Dakwaan, Kuasa Hukum: Jaksa Lebih Banyak Asumsi

Kompas.com - 17/10/2022, 18:29 WIB
Singgih Wiryono,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa Hukum Putri Candrawathi, Febri Diansyah, mengatakan bahwa kliennya tak mengerti isi dakwaan karena dinilai banyak asumsi yang dilontarkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam dakwaan tersebut

Itulah sebabnya, kata Febri, Putri tak mengerti apa yang membuat dia didakwa dengan pasal pembunuhan berencana karena tak ada fakta yang merujuk pada dakwaan tersebut.

"Yang jadi perhatian kami, Bu Putri tidak memahami apa dakwaan penjelasan yang panjang lebar, ternyata kami dan Bu Putri gagal memahami sebab saat kita dengar tadi peran-peran yang diduga dilakukan ini cenderung bersifat asumsi," ujar Febri saat ditemui usai pembacaan dakwaan di luar persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022).

Baca juga: BERITA FOTO: Saat Putri Candrawathi Duduk di Kursi Pesakitan

Selain itu, kata Febri, dalam dakwaan banyak fakta-fakta penting yang hanya menggunakan satu keterangan saksi saja, yaitu keterangan Bharada E.

"Dan kita paham pada hukum pidana kita kalau satu keterangan saksi itu kurang kuat mendukung," tutur Febri.

Febri mengatakan, dakwaan tersebut nantinya akan dipatahkan dengan eksepsi atau nota keberatan yang akan dibacakan kuasa hukum Putri Candrawathi pukul 19.15 WIB nanti.

Dalam eksepsi yang akan dibacakan, kata Febri, akan berisi bukti-bukti pendukung yang memperkuat adanya fakta kekerasan seksual di Magelang.

Dalam eksepsi juga tidak bersandar pada satu keterangan saksi korban saja, tapi terdapat bukti lain yang didalami secara objektif dari fakta yang ada.

Baca juga: Jaksa: Putri Sempat Ganti Baju, Lalu dengan Tenang dan Cuek Tinggalkan TKP Penembakan

"Kurang tepat kalau saya sampaikan sekarang secara rinci, eksepsi akan dibacakan nanti dan untuk menghormati majelis hakim juga nanti eksepsi kami akan sampaikan," imbuh dia.

Sebelumnya, Putri Candrawathi mengaku tak mengerti dengan dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum terkait pembunuhan berencana.

Hal tersebut dia akui dalam persidangan saat ditanya oleh majelis hakim apakah mengerti apa yang didakwakan padanya.

"Tidak mengerti yang mulia," kata Putri di ruang persidangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com