Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titah Jokowi ke Perwira Polri: Jangan Sewenang-wenang dan Rem Total Gaya Hidup Mewah!

Kompas.com - 16/10/2022, 07:56 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memanggil pejabat Markas Besar Polri, Kapolda, dan Kapolres seluruh Indonesia ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Di Istana Kepresidenan, para perwira Korps Bhayangkara ini terlihat tak sepertinya biasanya.

Mereka berpenampilan tanpa perlengkapan tongkat komando dan penutup kepala.

Di Istana Kepresidenan pula, mereka mendengarkan titah Jokowi yang menyoroti berbagai permasalahan yang mendera Polri belakangan ini.

Baca juga: Polisi Heroik Bukan Heroin, Polisi Empatik Bukan Arogan

Jangan sewenang-wenang

Dalam arahannya, Jokowi mengingatkan aparat kepolisian untuk menjauhi perbuatan sewenang-wenang serta pendekatan represif.

"Sewenang-wenang tolong juga ini diredam ke anggota-anggota, pendekatan-pendekatan yang represif, jauhi," kata Jokowi dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Selain tindakan sewenang-wenang, Jokowi meminta para pejabat Polri untuk meredam praktik pungutan liar yang menurut dia masih dikeluhkan oleh masyarakat.

Jokowi mengatakan, masalah lain yang dikeluhkan masyarakat soal Polri adalah sikap mencari-cari kesalahan serta gaya hidup mewah.

Baca juga: Pertaruhan Citra Polri di 3 Kasus Besar: Teddy Minahasa, Ferdy Sambo, dan Kanjuruhan

Berangkat dari keluhan-keluhan itu, Jokowi pun meminta agar anggota Polri memberikan pelayanan bagi masyarakat untuk menciptakan rasa aman dan nyaman.

Sebab, Polri merupakan aparat penegak hukum yang paling dekat dan sering berinteraksi dengan rakyat.

"Hal-hal yang kecil tolong betul-betul dilayani betul, masyarakat kehilangan sesuatu harus direspons cepat, sehingga rasa terayomi dan rasa aman itu menjadi ada" ujar Jokowi.

Jangan sampai diangga lemah

Jokowi juga mengingatkan kepada semua pejabat Polri agar jangan sampai pemerintah dan Polri dianggap lemah dalam penegakan hukum oleh masyarakat.

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas judi online dan narkoba, tetapi ia tidak mau lagi berbicara banyak.

Ia mengatakan, jika hal itu dilakukan, kepercayaan publik terhadap Polri yang sempat anjlok dapat kembali pulih.

"Saya enggak usah bicara banyak, Saudara-saudara tahu semuanya, perintah ini tahu, dan penegakan hukum untuk yang berkaitan dengan narkoba. Ini yang akan nanti bisa mengangkat kembali kepercayaan masyarakat terhadap Polri," ujar Jokowi.

Baca juga: Arahan Jokowi ke Pejabat Polri: Rem Total Masalah Gaya Hidup

Halaman:


Terkini Lainnya

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com