Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Ingatkan Pesan Paloh ke Ridwan Kamil, Jangan Masuk Nasdem, Tak Usah Berpolitik

Kompas.com - 29/09/2022, 12:18 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali mengingatkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dikabarkan segera bergabung dengan partai politik (parpol) pada akhir tahun 2022.

Ali mengatakan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sudah pernah mengingatkan Ridwan Kamil agar tidak berpolitik.

"Salah satu yang Pak Surya (Paloh) sarankan adalah Pak Ridwan Kamil tidak usah berpolitik, Pak Ridwan Kamil tidak usah masuk Nasdem, Pak Ridwan Kamil tidak usah ikut menjadi partisan politik," ujar Ali saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: Isu Ridwan Kamil Masuk Parpol Ternyata ke Golkar, Ketua DPP: Tunggu November

Ali mengatakan, pesan itu disampaikan Paloh kepada Ridwan Kamil secara terbuka saat mengusungnya pada Pilkada 2017.

Saat itu, Surya Paloh meminta agar Ridwan Kamil fokus saja membangun Jawa Barat sebagai benteng Pancasila.

Ali turut mengatakan bahwa Ridwan Kamil adalah sahabat Nasdem.

"Nasdem dengan Pak Ridwan Kamil itu sahabat yang pernah bekerja sama 2017. Pada 2017 Nasdem menjadi satu-satunya partai yang pertama kali mengusung Pak Ridwan Kamil," kata dia.

Setelah diusung Nasdem dan beberapa partai lain, Ridwan Kamil memenangkan kontestasi pilkada di Jawa Barat.

Ali menyebut, sebenarnya ada komitmen politik yang terbangun antara Ridwan Kamil dan Nasdem.

Namun, seiring berjalannya waktu, ternyata Ridwan Kamil dan Nasdem berjalan sendiri-sendiri.

"Nasdem menyadari betul bahwa dalam proses itu kami tidak pernah membuat satu komitmen yang kemudian sifatnya material," ucap Ali.

Baca juga: Ridwan Kamil: Jawa Barat Paling Siap Terapkan Konversi ke Kendaraan Listrik

Walau begitu, Ali mengatakan, jika Ridwan Kamil memiliki keinginan untuk menjadi kader partai politik, itu adalah hal yang bagus bagi partai-partai.

Dia membebaskan Ridwan Kamil untuk memilih parpol manapun jika memutuskan untuk menjadi kader parpol.

"Jadi bagi kami sah-sah saja, silakan Pak Ridwan mau memilih partai mana," ujar dia.

Sebelumnya, beredar kabar Ridwan Kamil (RK) bakal bergabung dengan partai politik pada akhir tahun 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com