Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Ridwan Kamil Masuk Parpol Ternyata ke Golkar, Ketua DPP: Tunggu November

Kompas.com - 29/09/2022, 10:53 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar kabar Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) bakal bergabung dengan partai politik pada akhir tahun 2022.

Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono merespons isu tersebut dengan mengirim foto.

Dalam foto yang diterima, tampak Ridwan Kamil bertemu dengan Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono dan sejumlah pimpinan Golkar Jabar.

"Pimpinan Golkar Jabar," ujar Dave saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: Masuk Survei Cagub DKI, Ridwan Kamil Bahas Tiga Pintu

Foto itu menampilkan Ridwan Kamil yang sedang duduk bersama para elite Golkar di sebuah ruangan. Ridwan Kamil duduk di tengah.

Namun, Dave enggan membeberkan kapan dan di mana pertemuan itu berlangsung.

Sementara itu, Dave mengatakan pertemuan itu dalam rangka silaturahmi antar orang Jawa Barat.

"Silaturahmi sesama urang Jabar," ucapnya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu dengan Agung Laksono hingga sejumlah pimpinan Partai Golkar Jawa Barat. Foto dikirim oleh Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono pada Kamis (29/9/2022). Dok. Istimewa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu dengan Agung Laksono hingga sejumlah pimpinan Partai Golkar Jawa Barat. Foto dikirim oleh Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono pada Kamis (29/9/2022).

Baca juga: Di Depan Prabowo, Ridwan Kamil Komitmen Bangun Padepokan Pencak Silat

Saat ditanya apakah dalam pertemuan itu juga membahas Ridwan Kamil bergabung Golkar, Dave hanya membalas singkat.

"Tunggu November," imbuh Dave.

Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin mengaku belum tahu mengenai kabar Ridwan Kamil akan bergabung dengan Partai Golkar.

Ridwan Kamil sebelumnya sudah mengatakan ada rencana berlabuh ke partai politik sejak akhir 2021.

Ia mengaku sudah merasakan butuh partai politik untuk mendukungnya menjalankan tugas sebagai pemimpin eksekutif.

Baca juga: Lempar Pantun, Ridwan Kamil Doakan Prabowo Jadi Presiden

Itulah yang membuatnya mantap memutuskan berlabuh di partai politik pada tahun ini.

 

"Kalau dalam perjalanan menuju rute kedua, yaitu di nasional, terbuka, ya kenapa tidak, posisinya sama juga. Jadi mau melanjutkan (Gubernur Jawa Barat) tahap 2 atau berkontestasi di nasional, saya sudah memutuskan tahun ini memilih partai," ujar Emil dalam wawancara eksklusif program Gaspol! Kompas.com, Rabu (18/5/2022). 

"Saya selama ini, sampai hari ini, belum berpartai. Dalam perjalanan memimpin, banyak dinamika yang kurang kondusif kalau saya belum berpartai. Ada program terdiskon, tidak terargumentasikan dengan baik di parlemen," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Nasional
Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Nasional
Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Nasional
Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak 'Online'

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak "Online"

Nasional
Ketum Projo Nilai 'Amicus Curiae' Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Ketum Projo Nilai "Amicus Curiae" Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com