Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulhas Sebut KIB Akan Pakai Politik Gagasan dalam Pemilu 2024

Kompas.com - 10/08/2022, 12:39 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkfili Hasan mengeklaim bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari PAN, Golkar, dan PPP akan menggunakan ide-ide besar untuk menghadapi Pemilu 2024.

Menurut Menteri Perdagangan itu, koalisinya sepakat mengedepankan politik gagasan, alih-alih politisasi hal-hal lain sebagaimana yang terjadi pada pemilu-pemilu sebelumnya.

"Saya kira kita harus sepakat, KIB sepakat bahwa Pemilu 2024 harus disemarakkan dengan politik gagasan di mana ide-ide besar akan kembali dimunculkan," kata Zulhas ketika mendaftarkan partainya sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke KPU RI, Rabu (10/8/2022).

Baca juga: Daftar Bareng KIB ke KPU, PSI: Tanda-tanda Alam

"Jangan ada lagi pembelahan yang tidak perlu, saatnya bersatu," tutupnya.

Kedatangan PAN ke KPU dibarengi dengan kedatangan Golkar dan PPP beserta massa simpatisan masing-masing partai politik.

Zulhas, bersama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, berjalan kaki bersama sebelum tiba di kantor KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.

PAN menjadi partai politik KIB yang masuk lebih dulu ke ruangan pendaftaran partai politik.

Baca juga: PPP Sebut KIB Pertimbangkan Figur Internal Lebih Dulu untuk Jadi Capres

Menurut Zulhas, kedatangan bersama ke KPU RI menunjukkan bahwa koalisi tersebut solid dan siap bersinergi jelang Pemilu 2024.

Khusus PAN, ia yakin partainya bisa berbicara banyak dalam kontestasi nanti.

"Kita merdeka bulan Agustus, PAN juga lahir bulan Agustus, hari ini juga akan jadi hari bersejarah bagi PAN di mana ikhtiar memenangkan Pemilu 2024 dimulai hari ini, di bulan Agustus," ujar Zulhas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com