JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menuturkan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan mempertimbangkan figur di internal lebih dulu untuk dijadikan calon presiden pada Pemilu 2024.
Sebab, saat ini sudah ada figur yang bakal digadang-gadang oleh partai politik yang tergabung dalam KIB, seperti Partai Golkar yang mendukung ketua umumnya Airlangga Hartarto.
Baca juga: PPP Sebut Semua Pejabat Teras Parpol KIB Bakal Datang Bareng ke KPU Besok
“Nah yang ada di dalam (KIB) itu, kan kalau yang sudah disampaikan kepada publik itu Pak Airlangga Hartarto oleh Partai Golkar,” sebut Arsul pada wartawan di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/8/2022).
“Tentu kita hargai, kita apresiasi, apakah nanti akan dipasangkan dengan ketua umum PAN atau ketua umum PPP, nanti ya kita lihat,” ungkapnya.
Akan tetapi, Arsul menyebut komposisi capres dan cawapres dari KIB masih begitu dinamis.
Baca juga: Terobosan Politik Meningkatkan Partisipasi Pemilu 2024
Ia juga menggarisbawahi, dalam memilih kandidat capres, mesti ada sejumlah realitas politik yang menjadi pertimbangan.
“Pertama, terkait dengan popularitas. Kedua terkait akseptabilitas, dan yang ketiga elektabilitas,” paparnya.
Arsul mengungkapkan, KIB masih butuh waktu dalam melihat realitas politik itu untuk menentukan figur yang akan diusung pada Pemilu 2024.
“Karena masih ada sekitar 1 tahun lebih sebelum pendaftaran capres-cawapres. Itu (waktu) untuk katakanlah membentuk tiga peta elemen tadi,” katanya.
Baca juga: KPU Berharap Mendagri Perintahkan Kepala Daerah Beri Hibah untuk Kantor KPU
Diketahui Koalisi Indonesia Bersatu, hingga kini belum menentukan siapa figur capres-cawapres yang bakal diusung pada Pemilu 2024 sejak terbentuk pada Mei 2024.
Adapun pemilihan presiden bakal digelar serentak dengan Pemilu, pada 14 Februari 2024.
Saat ini, tahapan pemilu masih dalam tahap pendaftaran partai politik.
Sementara, tahapan pendaftaran pasangan calon capres-cawapres baru dimulai pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.