Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Daftar Bareng ke KPU, KIB Bakal Bikin Acara di Surabaya

Kompas.com - 05/08/2022, 17:07 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan melakukan pendaftaran sebagai partai politik calon peserta Pemilu 2024 ke kantor Komisi Pemilihan Umum pada 10 Agustus.

Adapun koalisi ini terdiri dari Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"KIB agendanya mendaftar bersama. Jadi tanggal 10 kita akan melakukan pendaftaran partai politik secara bersama," kata Airlangga ditemui sebelum acara 10 Tahun Forum Pemred, kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: Waketum PAN Ungkap Sinyal Parpol di KIB Bakal Bertambah

Setelah mendaftar bersama, Airlangga mengatakan, KIB juga akan mengadakan acara bersama pada 14 Agustus. Namun, ia tak membeberkan agenda atau tema acara yang akan digelar itu.

"Kemudian kita juga ada acara di Surabaya tanggal 14 (Agustus)," ucapnya.

Ditanya kemungkinan agenda tersebut membahas nama calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung KIB, Airlangga tak menjawab gamblang. 

"Ya kita kan baru bab kedua dari chapter terakhir," kata dia.

Diketahui, hingga kini koalisi untuk Pemilu yang sudah terbentuk yaitu KIB.

Baca juga: Politikus Golkar: Harus Ada Trik Khusus agar KIB Mau Terima Airlangga Jadi Capres

Momen terbentuknya KIB ditandai dengan tiga ketua umum partai politik meneken nota kesepahaman di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022). 

Mereka adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

"Malam ini menjadi malam yang bersejarah karena kami bertiga Partai Golkar, PAN, dan PPP menandatangani kerja sama dan kerja sama ini," kata Airlangga usai Penandatanganan Nota Kesepahaman, Sabtu.

Airlangga mengatakan, ditekennya nota tersebut menjadi awal dari perjalanan politik KIB.

Salah satu poin dalam kerja sama itu, menurut Airlangga, adalah KIB berupaya agar tak ada polarisasi tajam di masyarakat yang diakibatkan persaingan politik menjelang dan seusai pemilu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com