JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI Perjuangan TB Hasanuddin mendesak agar pembinaan mental prajurit TNI ditingkatkan.
Ia menanggapi dugaan keterlibatan Kopda M atas penembakan yang terjadi pada istrinya sendiri di Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022).
“Menurut saya perlu pembinaan mental dan ideologi terhadap seluruh prajurit ditingkatkan,” kata Hasanuddin pada wartawan, Senin (25/7/2022).
Baca juga: Sewa Pembunuh Bayaran Rp 120 Juta Bunuh Istri, Kopda M Diduga Ingin Kabur dengan Pacar
Ia menilai, dalam perkara ini, pengawasan sulit dilakukan karena kejadian perkara di depan rumah Kopda M.
Selain itu, senjata api yang digunakan untuk menembak belum diketahui kepemilikannya.
“Harus ada pembinaan disiplin untuk tidak terjadi pelanggaran pidana. Sebab kalau pengawasan susah, kalau perkelahian menggunakan senjata kesatuan itu mudah (diawasi),” kata dia.
Di sisi lain, Hasanuddin menyebut langkah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sudah tepat dengan memerintahkan pengejaran pada Kopda M.
Sebab, perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari tahu motif utama d balik dugaan keterlibatan tersebut.
“Kita harus kejar dulu sampai tertangkap, lalu kita proses hukum ada masalah apa,” kata dia.
Baca juga: KSAD Dudung Jenguk Istri Kopda Muslimin yang Ditembak di Semarang
Adapun Andika sebelumnya mengungkapkan ada dugaan keterlibatan Kopda M atas penembakan pada istrinya sendiri.
Bahkan, Andika menyampaikan, Kopda M diduga menjadi otak di balik penyerangan tersebut.
Ia pun memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengejaran. Sebab, setelah kejadian, kopda M menghilang.
“Karena dari keterangan saksi, menunjuk suami korban, Kopral M,” ucap Andika dikutip dari Kompas TV, Minggu (24/7/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.