Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengajuan Merek "Citayam Fashion Week", Kemenkumham Akan Pertimbangkan Keberatan Publik

Kompas.com - 25/07/2022, 15:43 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) akan mempertimbangkan keberatan publik terkait pengajuan merek atau hak kekayaan intelektual (HAKI) Citayam Fashion Week oleh perusahaan artis Baim Wong.

Humas Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham Irma Mariana mengatakan pihaknya memang tidak bisa menolak pengajuan permohonan pengajuan merek.

Hal ini sebagaimana ditentukan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis.

Baca juga: Wagub DKI Akui Banyak Parkir Liar di Kawasan Dukuh Atas Imbas Citayam Fashion Week

“Dengan adanya pemberitaan (keberatan publik) dan lain-lain itu juga akan menjadi pertimbangan-pertimbangan lain untuk tim pemeriksa merek kami di dalam memutuskan,” kata Irma saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Senin (25/7/2022).

Irma menjelaskan pengajuan merek mesti melalui beberapa tahap. Pada tahap pertama adalah formalitas di mana Kemenkumham menerima pengajuan dari masyarakat.

Berkas yang masuk akan dipublikasikan guna mengetahui apakah terdapat pihak yang merasa keberatan atas pengajuan merek tersebut. Proses ini membutuhkan waktu selama dua bulan.

Baca juga: Citayam Fashion Week Ganggu Ketertiban Lalu Lintas, Polisi Usul Kegiatan Hanya Digelar Saat CFD

Setelah itu, pengajuan tersebut baru akan memasuki tahap pemeriksaan oleh Tim Pemeriksa DJKI.

Dalam kasus pengajuan merek Citayam Fashion Week oleh perusahaan Baim Wong, PT Tiger Wong Entertainment dan perseorangan Indigo Ditya Nugroho masih ada di tahap formalitas.

“Belum, belum masa publikasi. Formalitas, masih formalitas,” kata Irma.

Lebih lanjut, Irma menyebut keberatan atas pengajuan itu memang mesti disampaikan secara administratif. Meski demikian, pihaknya tetap akan memasukkan keberatan publik termasuk yang termuat dalam pemberitaan dalam tahap pemeriksaan.

Baca juga: Wagub DKI Usulkan Tempat-tempat Ini Jadi Lokasi Baru Citayam Fashion Week

“Ini akan menjadi pertimbangan, sebenarnya akan menjadi pertimbangan apakah nantinya merek ini kita tolak atau tidak,” tuturnya.

"Itu (keberatan publik) akan menjadi memperbesar ruang lingkup pemeriksaan dari pemeriksa, jadi ruang lingkup aspek pembanding lah, pada intinya kurang lebih," sambungnya.

Sebelumnya, aktivitas ratusan remaja di kawasan Taman Stasiun MRT Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat menarik perhatian publik lantaran kerap mengenakan pakaian nyentrik dan mencolok.

Publik kemudian menyebut aktivitas mereka di sana sebagai Citayam Fashion Week. Mereka membuat konten Tiktok hingga peragaan busana.

Baca juga: Bikin Macet, Polisi Minta Citayam Fashion Week Digelar Saat CFD

Belakangan sejumlah model papan atas ikut turun ke Sudirman, termasuk istri Baim Wong Paula Verhoeven.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com