Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Dorong Pelaku UMKM Jualan secara Online: Digitalisasi Itu Wajib

Kompas.com - 13/07/2022, 12:53 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memasarkan produk-produknya melalui platform atau aplikasi online.

Hal ini disampaikan Jokowi saat berdialog dengan sejumlah pelaku UMKM di tengah acara pemberian nomor induk berusaha (NIB) pelaku usaha di Jakarta, Rabu (13/7/2022).

"Jadi yang namanya digitalisasi usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah itu sekarang ini wajib. Jadi Bapak Ibu yang belum masuk marketingnya ke dunia online, segera masuk ke aplikasi, apapun platformnya," kata Jokowi.

Baca juga: Tafsir Teguran Jokowi kepada Mendag Zulkifli Hasan

Awalnya, seorang pengusaha roti bakar bernama Wageningtyas bercerita bahwa omset usahanya mencapai Rp 1 juta per hari karena memanfaatkan aplikasi online.

Wage bercerita, penjualannya meningkat setelah produknya dipasarkan melalui sejumlah aplikasi seperti Gofood, Grab Food, Traveloka Eats, dan Shopee Food.

Jokowi lalu mengajak para pelaku UMKM untuk mengikuti jejak Wage dengan mendaftarkan usahanya melalui aplikasi-aplikasi tersebut.

"Itu semuanya diikuti semuanya sudah, masuk ke tadi yang disebutkan oleh Bu Wage tadi, semua ikut, semua ikut, semua ikut semua masuk agar terbuka lebar kesempatan marketing memasarkan produk-produk yang kita miliki," ujar Jokowi.

Akan tetapi, Jokowi mengingatkan bahwa pelaku usaha harus benar-benar siap dari segi produksi bila sudah masuk ke pasar online.

Baca juga: Jokowi Sebut UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja

Sebab, penjualan secara online dapat menyebabkan melonjaknya permintaan terhadap produk-produk yang dibuat dan dijual oleh pelaku usaha.

"Jangan sampai kita hanya memproduksi bisa 100, nanti pesanannya 10.000, ada banyak kejadian seperti ini dan tidak siap. Jadi harus mempersiapkan diri kalau order-nya banyak," ujar mantan wali kota Solo itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com