JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyampaikan, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menurunkan 1.904.246 konten judi online sepanjang 17 Juli 2023 hingga 21 Mei 2024.
"Sepanjang 17 Juli 2023 sampai 21 Mei 2024 artinya kemarin itu sudah 1.904.246 konten judi online kita take down," kata Budi Arie seusai rapat internal terkait Satuan Tugas Judi Online bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/5/2024).
Budi menuturkan, Kemenkominfo juga mengajukan pemblokiran rekening maupun dompet digital (e-wallet) kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).
Baca juga: Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Ketuanya Menko Polhukam
Ia menyebutkan, ada 5.364 rekening yang ia minta blokir ke OJK dan 555 e-wallet ke BI.
Kemenkominfo juga berkoordinasi dengan semua platform Google dan Meta terkait dengan kata kunci judi online.
"Di mana perubahan keyword judi terjadi di Google ada 20.241 keyword, di Meta ada 2.637 keyword baru. Yang itu terus kita kejar supaya pemberantasan judi online di tingkat hulu ini bisa kita selesaikan," ucapnya.
Kemudian, pihaknya menemukan sisipan konten (phising) judi online di lembaga pendidikan dengan jumlah 14.823 konten, sementara di lembaga pemerintahan sebanyak 17.001 konten.
Terkait konten ini, Kemenkominfo telah menegur sejumlah platform, meliputi Tiktok, Google, dan Meta.
Baca juga: Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online
"Dan sepanjang hampir satu bulan lebih sejak rapat terakhir soal judi online 19 April sampai 21 Mei 2024 kami sudah men-take down 290.850 konten, jadi sebulan hampir 300.000. Sehari 10.000 konten judi online," kata Budi.
Adapun pemerintah akan membentuk Satgas Judi Online untuk memberantas judi online dari hulu hingga hilir secara lebih sistematis, komprehensif, dan terukur.
"Ketuanya adalah Pak Menko Polhukam. Ketua bidang pencegahannya Menkominfo, dan ketua penindakannya adalah Pak Kapolri. (Pembentukan) sebentar lagi, satu dua hari," sebut Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.