Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Medan, Jokowi Cerita Pembicaraan dengan Zelensky dan Putin soal Stok Gandum

Kompas.com - 07/07/2022, 12:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan, saat bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin, ia sempat bertanya mengenai stok gandum di kedua negara tersebut.

Jokowi mengatakan, hal itu ia tanyakan kepada Zelensky dan Putin karena Ukraina dan Rusia merupakan dua negara produsen gandum terbesar di dunia.

Sementara, perang yang berkecamuk antara Rusia dan Ukraina kini telah berdampak pada tingginya harga gandum di tingkat global.

Baca juga: Bertemu Zelensky dan Putin, Jokowi Ingin Normalkan Pasokan Gandum

"Di Ukraina saja ada stok gandum, waktu saya ke sana saya tanya langsung ke Presiden Zelensky. berapa stok yang ada di Ukraina? 22 juta ton, stok nggak bisa dijual," kata Jokowi di acara peringatan Hari Keluarga Nasional, dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (7/7/2022).

"Kemudian ada panen baru ini 55 juta ton, artinya stoknya sudah 77 juta ton. Di Rusia sendiri, saya tanya ke Presiden Putin, ada berapa stok di Rusia?, 130 juta ton," imbuh Jokowi.

Menurut Jokowi, hal itu bisa menggambarkan besarnya ketergantungan masyarakat global kepada gandum dari Ukraina dan Rusia.

Ia menuturkan, akibat gandum tak bisa keluar dari dua negara tersebut, sejumlah negara di Asia dan Afrika sudah mulai mengalami kekurangan pangan.

Jokowi mengatakan, masyarakat Indonesia yang biasa mengonsumsi produk berbahan gandum juga patut berhati-hati dengan kondisi tersebut.

"Kita juga impor gandum gede banget, 11 juta ton impor gandum kita. Ini hati-hati, yang suka makan roti, yang suka makan mie, bisa harganya naik. Karena apa? Ada perang di Ukraina," ujar Jokowi.

Kendati demikian, Jokowi juga menilai masyarakat Indonesia patut bersyukur karena beras yang menjadi bahan pangan utama di Tanah Air harganya tidak naik.

Baca juga: Rusia Tarik Pasukan supaya Ukraina Bisa Ekspor Gandum, Berkat Jokowi?

"Harus kita syukuri betul, kalau Bapak Ibu keluar harga pangannya karena ketergantungan pada gandum, sudah naik 30, naik 50 persen. Mau Bapak Ibu semuanya harga naik?" kata dia.

Seperti diketahui, dalam lawatannya ke Eropa pada pekan lalu, Jokowi sempat bertemu dengan Zelensky di Kyiv pada Rabu (29/6/2022).

Setelah itu, Jokowi bertemu Putin di Moskwa pada Kamis (30/6/2022) keesokan harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com